Jokowi Meluncur ke RSPAD, Pantau Kondisi Wiranto

dream.co.id Sekitar 4 Tahun yang lalu

Dream - Jokowi telah mendengar kabar penusukan yang dialami Menkopolhukam Wiranto. Usai bertemu dengan Presiden ke Eenam, Susilo Bambang Yudhoyono, Jokowi segera menuju RSPAD.

"Saya ke RSPAD dulu ya," ujar presiden bernama lengkap Joko Widodo tersebut, Kamis 10 Oktober 2019.

Wiranto, yang ditusuk di Pandegrang, Banten, saat ini sudah tiba di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.

Pantauan di RSPAD, Wiranto tiba sekitar pukul 14.45 WIB menggunakan ambulans. Wiranto masuk ke RSPAD menggunakan pintu khusus dan langsung mendapat penanganan medis.

Wiranto diterbangkan langsung dari Pandeglang dengan helikopter usai mendapat penanganan awal di RSUD Berkah. Helikopter mendarat di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

"Pak Wiranto tadi mendarat di Lapangan Banten," ujar Mendagri, Tjahjo Kumolo, di RSPAD, Jakarta, Kamis 10 Oktober 2019.

Tjahjo mengatakan, pemerintah saat ini enggan berspekulasi terkait penyerangan yang menimpa koleganya itu.

Kronologi Lengkap Penusukan Wiranto

Dream - Wiranto ditusuk saat berkunjung ke Pandeglang, Banten, Kamis 10 Oktober 2019. Penusukan tersebut terjadi saat Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan itu tiba di Alun-alun Menes.

"Peristiwa spontan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, di Jakarta.

Saat turun dari mobil, Wiranto melayani masyarakat yang ingin bersalaman. Saat itulah penyerangan terjadi. Petugas pengamanan yang saat itu bertugas sontak mendorong Wiranto agar jauh dari pelaku penusukan.

"Begitu srek mau menyerang, diamankan," sambung Dedi. Dalam penyerangan itu, kapolsek setempat turut terluka pada bagian punggung. Wiranto mengalami luka di tubuh bagian depan.

Saat ini, dua pelaku sudah ditangkap dan dibawa ke Mapolda Banten. Satu orang laki-laki berinisial SA dan perempuan berinisial FA.

"Sedang didalami. Identitas sudah didapat di backup Densus 88. (Mendalami) motifnya para terduga tersebut," ujar Dedi.

Dua Luka Tusuk di Perut Wiranto Dalam, Begini Kondisi Terbarunya

Dream - Menkopolhukam Wiranto menjadi target penyerangan saat berada di Pandeglang, Banten. Saat turun dari mobil di Alun-alun Menes, Wiranto ditusuk oleh seorang pria berinisial SA.

Direktur Rumah Sakit Berkah Pandeglang, Firmansyah, mengatakan, kondisi Wiranto stabil. Tetapi, kata dia, Wiranto mengalami dua luka tusuk di sisi kiri badan bagian depan.

"Kita mendapati ada dua luka tusukan, kita tidak tahu terjadi di lapangan seperti apa. Beliau tidak mengatakan apa-apa," ujar Firmansyah, Kamis 10 Oktober 2019.

Menurut Firmansyah, Wiranto sempat ditangani di Pandeglang, namun segera dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto atas permintaan Kementerian. Menurut dia, luka pada Wiranto ada di bagian perut kiri.

"Sudah ditangani sebelumnya di mmc di Menes. Luka di bagian perut sebelah kirinya sudah tertutupi. Baru kita tangani di RSUD Berkah Pandeglang," kata Firmansyah.

Cukup Dalam

Selanjutnya, dia mengatakan luka Wiranto perlu ditangani lebih lanjut. Penanganan selanjutnya akan dijalankan di RSPAD.

"Kita ketahui juga laporan dari dokter Pandeglang, itu lukanya sedikit dalam di bagian perut. Itu akan dilakukan tindakan lebih lanjut di RSPAD, kemungkinan bisa tindakan operasi dilakukan," kata dia.

Firmansyah belum dapat memastikan apakah pemulihan kondisi Wiranto bisa berjalan cepat atau tidak. Hal itu bergantung banyak faktor salah satunya usia.

"Faktor usia sangat mendukung kesembuhan, kedalaman luka itu sendiri. Bila makin dalam, perawatan makin lama. bisa 1-2 minggu," kata dia.

Ini Tampang Wajah Dua Penusuk Wiranto

Dream - Karo Penmas Div Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan upaya penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto telah digagalkan. Pelaku penusukan juga sudah diamankan.

"Pelaku sudah diamankan," ujar Dedi, dikutip dari Merdeka.com.

Dedi belum dapat memberikan informasi mengenai perkembangan lebih lanjut mengenai peristiwa ini. Seperti dilansir Merdeka.com, Kepolisian saat ini masih menjalankan investigasi.

Wiranto diserang secara tiba-tiba oleh pria berjaket hitam. Pria itu menggunakan pisau dan berusaha menusuk Wiranto.

Mantan Panglima ABRI ini mengalami luka di bagian perut.