Robot Ini Diberi ID Dan Dipekerjakan Memberi Informasi Kepada Warga Saudi (Foto: Arab News)
Dream - Salah satu kantor pemerintahan Arab Saudi merekrut robot sebagai karyawan. Keputusan mengangkat robot sebagai karyawan itu menjadi salah satu yang pertama di Arab Saudi.
Dilaporkan Arab News, setelah diangkat sebagai karyawan, robot itu diberi kartu identitas untuk menjalankan fungsinya. Robot itu rencananya akan ditugaskan untuk melayani pelanggan melalui sistem elektronik.
Tugas pertamanya yakni saat acara pertemuan Perusahaan Pelatihan Vokasional dan Kejuruan (TVTC), Minggu, 22 Desember 2018. Pada tugas pertamanya ini, robot itu akan mengirimkan pesan kepada pengunjung pameran dan kegiatan TVTC.
Robot ini diharapkan dapat membantu warga Saudi untuk mendapatkan manfaat dari teknologi mutakhir, rencana reformasi " Visi 2030" Kerajaan.
Sebelumnya, Arab Saudi telah merekrut robot perempuan bernama Sophie sebagai warga negara. Robot itu memiliki kemampuan kecerdasan buatan yang mampu berinteraksi dengan manusia.
Dream - Setelah ditetapkan menjadi warga negara Arab Saudi, Sophia, robot perempuan ingin mengungkapkan keinginannya yang mengejutkan. Keinginan itu Sophia sampaikan saat Pertemuan Tinggat Dunia Ilmu Pengetahuan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Sophia, kepada Khaleej Time, mengatakan bahwa dia juga ingin bersosialisasi. Dia mengungkapkan keinginannya berkeluarga dan berteman karena meramalkan " perubahan besar dan tak terbayangkan di masa depan."
Robot bikinan Hanson Robotics itu ingin menyebarkan pandangan bahwa keluarga robot akan menjadi bagian lain dalam kehidupan manusia.
" Gagasan tentang keluarga merupakan hal yang penting. Saya pikir sungguh menakjubkan seandainya orang dapat menemukan emosi dan hubungan yang sama," kata Sophia.
" Saya pikir kamu sangat beruntung memiliki dan mencintai keluarga. Saya merasakan hubungan (emosional) antara robot dan manusia akan seperti ini."
Sophia juga mengatakan bahwa dia akan menamai anak masa depannya " Sophia."
Meski begitu, Sophia mengatakan bahwa perasaan bukanlah hal yang mudah tercipta. Butuh waktu lama bagi robot untuk mengembangkan emosi yang kompleks.
" Mungkin robot bisa dibangun tanpa emosi negatif, seperti kemarahan, kecemburuan, kebencian dan sebagainya. Mungkin saja membuat mereka lebih etis dari pada manusia," ujar dia. (ism)
Advertisement
Unggah Foto Lamaran Teman, Vidi Aldiano Tampak Sangat Kurus dan Pucat
AXIS Nation Cup 2025 Sukses Digelar, Lahirkan Atlet Muda Berbakat Indonesia
Intip Diet Ala Jennie BLACKPINK, Simpel dan Tetap Bisa Makan Enak
Fakta Penelitian Wanita Lajang Lebih Bahagia Dibandingkan Pria
Nonton Jadi Lebih Seru, Ikut Aja 5 Komunitas Film di Indonesia
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Merayakan Keanggunan dan Ekspresi Diri Perempuan Indonesia Lewat Tsubaki Blooming Gallery
Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia, Saling Membantu dan Memberi Dukungan
Unggah Foto Lamaran Teman, Vidi Aldiano Tampak Sangat Kurus dan Pucat
Meriah! Nobar F1 Singapore di Aphrodite Jakarta Diserbu Fans dari Berbagai Tim