Alquran Terjemahan Bahasa Daerah (Foto: Muhammad Ilman Nafi'an)
Dream - Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi Kementerian Agama (Kemenag), resmi meluncurkan Alquran terjemahan bahasa Aceh, Madura, dan Bugis.
" Bersyukur Lektur Organisasi Kemenag telah berhasil kembali meluncurkan tiga bahasa daerah," ujar Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, di kantor Kemenag, Jakarta, Kamis 13 Desember 2018.
Lukman menjelaskan, terjemahan Alquran menggunakan bahasa daerah bertujuan lebih mendekatkan Kalam Allah itu kepada masyarakat yang sehari-harinya menggunakan bahasa daerah.
" Dengan Alquran diterjemahkan ke bahasa daerah, ke bahasa ibu mereka. Harapannya tentu akan lebih memudahkan mereka memahami kandungan isi Alquran," ucap dia.
Tujuan lainnya yakni untuk melestarikan bahasa daerah. Sehingga tidak ditinggalkan oleh masyarakat.
Dalam proses penyusunan terjemahan ini, kata dia, membutuhkan waktu antara satu hingga dua tahun untuk dapat menyelesaikan satu terjemahan dalam bahasa daerah.
Total, Kementerian Agama telah menerbitkan 16 Alquran terjemahan bahasa daerah. " Dalam waktu dekat akan kita luncurkan bahasa Lampung, bahasa Osing, Palembang, Sunda juga," kata dia.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media