Ilustrasi Madrasah (mankunir.sch.id)
Dream - Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengatakan sistem full day school sulit diterapkan di lingkungan madrasah. Ini lantaran jam belajar di lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama itu sudah cukup padat.
" Sikap kami jelas, kami sangat memahami, menghargai dan mengapresiasi teman-teman di Kemendikbud. Hanya saja kami kesulitan mengadaptasi itu. Dalam konteks pendidikan Islam," kata Amin di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Agustus 2017.
Kesulitan yang dihadapi yaitu memampatkan waktu belajar efektif dari enam hari menjadi lima hari. Hingga saat ini saja, kata dia, siswa madrasah harus belajar sembilan jam per hari selama enam hari.
" Kalau dijadikan lima hari, berarti bisa sampai 10 hingga 11 jam sehari. Pulangnya bisa setelah Maghrib," ucap dia.
Saat ini, , Kemenag terus mengusahakan Perppu yang dibahas bukan lagi mengenai lima hari sekolah. Melainkan, perppu mengenai pendidikan karakter.
" Jadi kami usulkan begitu (tidak harus sistem belajar lima hari). Mata pelajaran kita kan lebih banyak daripada sekolah (umum)," kata dia. (ism)
Advertisement
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!