Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo
Dream - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengakui, pemerintah lengah dalam mengawasi masa libur panjang pada Agustus lalu.
Doni juga menyebut, pemerintah kurang sigap dalam melakukan sosialisasi pencegahan penularan Covid-19 untuk libur panjang pada saat itu.
" Kita lengah, mungkin karena kurang sigap untuk sosialisasi," ujar Doni dalam konferensi pers virtual, Rabu 21 Oktober 2020.
Pernyataan ini disampaikan terkait kinerja pemerintah yang berusaha keras dalam upaya menekan laju penularan Covid-19.
Seperti diketahui, pada akhir Agustus hingga awal September 2020 lalu, terjadi peningkatan kasus Covid-19 setelah libur panjang Hari Raya Idul Adha pada akhir Juli. Disusul libur panjang HUT ke-75 RI.
Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo berulang kali menyampaikan kekhawatiran libur panjang pada akhir oktober nanti.
" Bapak Presiden menyatakan kekhawatirannya terkait libur panjang. Kita telah bekerja keras selama tujuh bulan dan berhasil mengendalikan sejumlah kasus di berbagai provinsi," jelas Doni.
Doni juga menyampaikan, presentase tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebesar 3,45 persen. Angka ini masih berada di bawah presentase kematian global sebesar 2,79 persen.
Oleh karena itu, Doni mengingatkan potensi penularan Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Sehingga masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehataan saat berlibur nanti.
Masyarakat diminta untuk menerapkan protokol 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan tetap rajin mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir.
Doni menyarankan, bahwa liburan bisa diisi dengan berbagai kegiatan selain pergi ke tempat wisata yang berpotensi menimbulkan kerumanan serta meningkatkan potensi penyebaran.
Menurutnya, apabila tidak mendesak, gunakan waktu libur untuk berkegiatan di rumah saja.
" Sekarang sedang musim hujan dan kita tahu dampak La Nina. Kita bisa mengisi liburan dengan membersihkan lingkungan sekitar rumah untuk menghindari banjir," kata Doni.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari