Kisah Pernikahan Tentara Turki Dan WNI, Demi Cinta Rela Ubah Profesi Jadi Peternak Unggas (Foto: Merdeka.com)
Dream - Jodoh tak ada yang tahu, bisa datang darimana dan kapanpun. Sering kali seseorang mendapat jodoh orang yang tak pernah terpikirkan.
Seperti yang dirasakan oleh Marni, wanita desa asal Bandar Rejo, Natar, Lampung Selatan, Lampung. Dia menikah dengan tentara Turki.
Seperti istilah witing tresno jalaran soko kulino yang berarti " cinta hadir karena terbiasa" . Benih-benih cinta tumbuh karena jalinan komunikasi yang dekat dan intens. Keduanya pun jatuh cinta dan menikah.
Ugur Ozdas, sang suami, membuktikan cinta dan pengorbanannya dengan rela melepaskan pekerjaannya sebagai tentara dan tinggal bersama Marni di Indonesia. Menariknya, kini Ozdas beralih profesi jadi peternak unggas.
Dalam video yang diunggah kanal YouTube Jarwo Songha, Marni mengaku tak pernah membayangkan mendapatkan seorang suami berkebangsaan Turki. Awal pertemuan mereka disatukan oleh berbagai macam aplikasi daring.
© (Foto: Merdeka.com)
Selama dua tahun, keduanya berkomunikasi melalui platform Facebook, WhatsApp, dan lainnya. Awalnya, tak ada tendensi untuk saling berkomitmen ke jenjang pernikahan.
" 2016 sampai 2018 kita komunikasi lewat Facebook sama Whatsaap. Kita temenan, kita komitmen untuk menikah itu belum ada," terang Marni.
Komunikasi mereka pun semakin intens dan dekat. Saat tahun 2018, setelah dua tahun hanya berjumpa secara online, Marni pun bertemu pujaan hatinya di Istanbul, Turki.
" Kita akhirnya bertemu tahun 2018 di Istanbul," cerita Marni.
Nekat dan berani, dua kata ini menggambarkan sosok seorang Marni yang pergi ke Istanbul seorang diri. Luar biasanya, ia pun datang dengan keberanian untuk menikahi sang kekasih. Marni mengantongi rencana awal hingga cadangan. Jika tak jadi nikah, ia akan bekerja di Turki.
" Saya enggak takut ke sana (sendiri), karena cinta ya. Dia orang yang bertanggung jawab juga, terus semisal kalau gak jadi nikah kan orang kampung sudah sedikit tahu kalau saya pacaran dengan orang luar. Jadi kalau semisal aku enggak nikah ya aku kerja di sana," jelasnya.
Takdir pun mendukung kenekatan wanita Lampung ini. Mereka berdua akhirnya menikah di tahun 2018, setelah Marni datang menemui keluarga Ozdas.
© (Foto: Merdeka.com)
Saat menikah, Ozdas masih berprofesi sebagai seorang tentara. Marni pun menikah tanpa didampingi keluarga.
" Aku menikah dia masih menjadi tentara," kata Marni.
" Ya, aku kerja," sambung Ozdas.
© (Foto: Merdeka.com)
Keduanya memutuskan untuk pindah dan tinggal di Indonesia. Ozdas bahkan tak segan untuk menjadi seorang peternak unggas, demi menyambung hidup. Keputusannya ini mendapatkan dukungan dari keluarga.
" Mereka (keluarga) menghormati keputusan saya," kata Ozdas.
© (Foto: Merdeka.com)
Tak main-main, Ozdas pun secara tekun mempelajari berbagai hal soal berternak unggas. Suatu hal yang belum pernah ia lakoni selama ini.
" Aku buat makanan unggas sendiri, aku lihat dan belajar dari YouTube, menetaskan telur mereka. Di Turki aku belum pernah melakukan ini," pungkasnya.
Sumber: Merdeka.com
Darurat PMK, 32 Tahun Bebas Penyakit Mulut dan Kuku Kini Kembali Mencengkram Indonesia
Darurat PMK, Dunia Belum Bebas Penyakit Mulut dan Kuku, Termasuk di India
Urutan Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Sebagai Hadiah dan Permohonan Ampunan
Darurat PMK, Gejala Penyakit Mulut dan Kuku dan Dampaknya pada Manusia
Tak Boleh Dipakai Setiap Hari! Begini Cara Tepat Gunakan Clay Mask