Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Syekh Ali Jaber Jadi WNI, Sang Kakek Ternyata Kelahiran Jawa Tengah

Kisah Syekh Ali Jaber Jadi WNI, Sang Kakek Ternyata Kelahiran Jawa Tengah © MEN

Dream - Syekh Ali Jaber ditusuk saat mengisi pengajian di Lampung. Insiden itu jelas saja membuat banyak orang kaget. Sebab, selama ini Syekh Ali Jaber selalu menebarkan pesan perdamaian dalam setiap ceramahnya.

Syekh Ali Jaber memang kelahiran Madinah, Arab Saudi. Namun, pendakwah bernama asli Ali Saleh Mohammed Ali Jaber itu kerap berceramah di Indonesia.

Memang, Syekh Ali Jaber telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Kakek Syekh Ali Jaber ternyata kelahiran Jawa Tengah, sehingga tidak heraan dia memilih menjadi WNI.

Kisah tersebut diceritakan Syekh Ali Jaber dalam video di saluran YouTube Trans7 Official dengan tajuk 'Hitam Putih-Syeikh Ali Jaber (29/7/16) 4-1' yang tayang pada 31 Juli 2020. Dalam video itu Syekh Ali Jaber menceritakan sejarah keluarganya di Indonesia.

Syekh Ali Jaber mengatakan, awal mula kedatangannya ke Indonesia sebenarnya hanya untuk kunjungan silaturahmi saja. Soalnya, saat ditelusuri ia memiliki hubungan darah dengan Tanah Air. Yakni, kakeknya kelahiran Jawa Tengah.

"Sebenernya pertama kali saya ke Indonesia hanya kunjungan silturahmi karena ada hubungan darah ke Indonesia. Ternyata sejak saya di Indonesia ingin kenal keluarga, siapa saja keluarga saya. Ternyata saya menemukan kakek saya kelahiran bumi ayu, Jawa Tengah," terang Syekh Ali.

"Bahkan salah satu juga saudara dari kakek saya adalah yang jadi korban tewas jajah Jepang. Menurut saya, saya Arab asli. Jadi Arab asli tapi darah saya tidak jauh dari Indonesia," sambungnya.

Dia bahkan menjelaskan bahwa sejak beberapa tahun belakangan ini dirinya sudah menjadi WNI. Dia mengaku memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia yang berlaku seumur hidup.

"Ya (dapat kewarganegaraan Indonesia dari) Bapak Presiden SBY. Sebenarnya saya tidak memilih, ketika saya datang ke Indonesia kunjungan silaturahmi saja. Ketika saya mendapat kesempatan salat magrib di Masjid Agung Sunda Kelapa, saya diajak sama satu sahabat untuk salat di masjid. Kebetulan saat saya di sana bertemu dengan pengurus masjid yang mendorong saya menjadi imam," paparnya.

"Kebetulan saya jadi imam beliau tersentuh dan minta lagi. Cuma visa saya sebagai orang asing bisa habis tapi ternya mereka bisa membantu untuk tinggal. Ada sebuah kesan (jadi saya mau menetap di Indonesia)," sambungnya.

Sudah tujuh tahun menetap di Indonesia, Syekh Ali pun sudah fasih berbahasa Indonesia dengan baik. Ia menjelaskan bahwa pergaulan yang membuatnya fasih berbahasa Indonesia. Awalnya, saat datang ke Indonesia ia mengaku sama sekali tak bisa berbicara dalam bahasa Indonesia.

"Sangat lancar (bicara bahasa Indonesia) insya allah. Saya sekarang sudah masuk 7 tahun. Sebenernya sejak 2008 saya belum bisa (bicara dalam bahasa Indonesia). Sebenernya bahasa itu bagaimana kita sehari-hari. Jadi saya bergaul mungkin bahasa saya selalu dikatakan teman-teman saya lebih ke bahasa gaul," jelasnya.

Sumber: Merdeka.com

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tinggal Selama 20 Tahun, WNI Ungkap Sisi Lain Kehidupan Warga Arab Saudi: Kaya Raya Tapi Banyak yang Tak Saling Kenal

Tinggal Selama 20 Tahun, WNI Ungkap Sisi Lain Kehidupan Warga Arab Saudi: Kaya Raya Tapi Banyak yang Tak Saling Kenal

Sepanjang jalan di Arab Saudi sama sekali tidak terlihat aktivitas warga mengobrol atau berbincang-bincang.

Baca Selengkapnya
Tidak Sah! Inilah Pernikahan yang Dilarang dalam Islam, Salah Satunya Nikah dengan Paksaan

Tidak Sah! Inilah Pernikahan yang Dilarang dalam Islam, Salah Satunya Nikah dengan Paksaan

Dalam Islam, menikah adalah ibadah seumur hidup yang akan dijalani oleh kedua belah pihak.

Baca Selengkapnya
Suvei: Banyak WNA Muslim Kaya Raya Kepincut Beli Properti Puluhan Milar di Mekah dan Madinah

Suvei: Banyak WNA Muslim Kaya Raya Kepincut Beli Properti Puluhan Milar di Mekah dan Madinah

Mereka tertarik membeli properti Mekkah, Madinah dan Riyadh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nasib 8 Penyanyi Jebolan AFI, Ada yang Hijrah sampai jadi Pengusaha

Nasib 8 Penyanyi Jebolan AFI, Ada yang Hijrah sampai jadi Pengusaha

Mereka tak lagi eksis seperti dulu. Bahkan ada yang alih profesi.

Baca Selengkapnya
Kejadian Aneh di Kuburan Arab Saudi yang Bikin Merinding: Liang Lahad Keluarkan Api hingga Teriakan Minta Tolong, Pertanda Apa?

Kejadian Aneh di Kuburan Arab Saudi yang Bikin Merinding: Liang Lahad Keluarkan Api hingga Teriakan Minta Tolong, Pertanda Apa?

Namun belum diketahui penyebab kenapa kuburan tersebut terbakar hingga mengeluarkan asap tebal.

Baca Selengkapnya
Alasan Menikah di Bulan Syawal Sangat Dianjurkan dalam Islam, Bukan Sekadar Tradisi

Alasan Menikah di Bulan Syawal Sangat Dianjurkan dalam Islam, Bukan Sekadar Tradisi

Bulan ini memiliki keistimewaan lainnya selain perayaan lebaran Idul Fitri, yaitu sebagai bulan yang baik untuk menikah.

Baca Selengkapnya
Sudah Kebal, Wika Salim Tak Peduli Ditanya Kapan Nikah saat Kumpul Keluarga di Momen Lebaran

Sudah Kebal, Wika Salim Tak Peduli Ditanya Kapan Nikah saat Kumpul Keluarga di Momen Lebaran

Wika Salim sudah tak peduli terus-terusan ditanya kapan nikah saat hari lebaran

Baca Selengkapnya
Saudi Pertama Kali Izinkan Pejabat Non Muslim Kunjungi Madinah, Berfoto di Luar Masjid Nabawi

Saudi Pertama Kali Izinkan Pejabat Non Muslim Kunjungi Madinah, Berfoto di Luar Masjid Nabawi

Kunjungan ini ini adalah delegasi non muslim pertama yang berkunjung ke kota suci kedua umat Islam tersebut.

Baca Selengkapnya
Bikin Iri! WNI Ungkap Enaknya Kerja di Qatar, Gaji Tak Dipotong Pajak hingga Cuti 40 Hari

Bikin Iri! WNI Ungkap Enaknya Kerja di Qatar, Gaji Tak Dipotong Pajak hingga Cuti 40 Hari

Selain itu, bekerja di Qatar juga tidak ada batasan usia. Usia berapa pun dapat bekerja dengan syarat mempunyai pengalaman sebelumnya.

Baca Selengkapnya