Nurudin, Korban Jemaah Haji Yang Selamat (Kemenag.go.id)
Dream - Lebih dari 12 jam sejak insiden memilukan jatuhnya derek (crane) di kawasan Masjidil Haram berlalu. Kisah pilu korban jemaah haji yang selamat dari insiden itu pun mulai bermunculan.
Nurudin, jemaah haji asal Surabaya, Jawa Timur, adalah salah satunya. kepalnya dibalut perban saat dikunjung Menteri Agaman Lukman Hakim Saifudiin.
“ Laa ilaaha illallah, Muhammadur-Rasulullah. Alhamdulillah, saya selamat!” tutur Nurudin sembari memeluk erat Menag dikutip dari laman Kemenag, Sabtu, 12 September 2015.
Dalam pertemuan tersebut, Nurudin menceritakan pengalamannya selamat dari insiden memilukan tersebut. Usai mendapat perawatan dari RS An-Noor, Nurudin akhirnya diizinkan melakukan rawat jalan dua hari kemudian.
" Tolong diantar ya," pinta Lukman kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Mekah untuk mengantarkan Nurudin ke pemondokannya di wilayah Raudlah.
Sambil mengelus dada orang nomor satu Kemenag tersebut, Nurudin berharap agar Lukman mendoakan seluruh jemaah haji yang saat ini berada di Saudi.
“ Jangan putus doanya ya Pak. Tolong buat kami semua yaaa,” harap Nurudin sembari lembut mengelus dada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR