Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un
Dream – Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menyambut baik pintu dialog yang diajukan pimpinan Korea Utara, Kim Jong Un. Permintaan dialog itu diajukan Kim saat pidato pelepasan kontingen Winter Olympics di Korea Selatan, Februari 2018.
“ Saya melihat pidato Kim Jong-un tentang mengirimkan delegasi Korut ke Olimpiade Pyeong Chang dan mengadakan dialog antar-pemerintah, sebagai balasan atas proposal kita untuk menjadikan (Olimpiade) mempererat hubungan Korea Utara dan Selatan dan menciptakan perdamaian,” kata Moon seperti dilansir Yonhap, via Anadolu Agency.
Selama ini, Moon dalam kampanyenya, berjanji akan mempererat hubungan dengan Pyongyang.
Tetapi, tensi kedua negara justru meninggi karena percobaan nuklir Korea Utara pada September 2017.
Sekutu Korea Utara, Amerika Serikat bersikeras meminta Korea Utara melakukan denuklirisasi sebelum memulai dialog. Tetapi, Moon bersikukuh untuk membuka dialog tidak ada prasyarat apapun.
Meski begitu, akhirnya membuka dialog, Korea Utara tetap berkomitmen untuk menjatuhkan sanksi yang bertujuan untuk meredam ambisi nuklir Korea Utara.
“ Perbaikan hubungan antar-Korea tidak bisa dipisahkan dari (upaya) menyelesaikan masalah nuklir Korut. Saya meminta kementerian luar negeri untuk berkonsultasi dengan negara-negara sekutu dan komunitas internasional, sehingga kami dapat memperbaiki hubungan antar-Korea dan mencari resolusi masalah nuklir Korut pada saat bersamaan,” ucap Moon. (ism)
Advertisement
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media