Debat Antarcalon Pasangan Gubernur Dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Akan
Dream - Debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua memiliki format baru. Nantinya di tengah-tengah debat, akan muncul pertanyaan langsung dari komunitas atau perwakilan dari warga DKI Jakarta.
Komisioner KPU Provinsi DKI Jakarta, Betty Epsilon Idroos memastikan pertanyaan yang diajukan oleh perwakilan komunitas masyarakat itu tidak memihak pada salah satu pasangan calon.
" Pertanyaan itu generik untuk kedua pasangan calon dan itu persoalan warga. Kami tidak tahu pertanyaan itu sama sekali," kata Betty di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu 12 April 2017.
Pertanyaan yang diajukan oleh perwakilan kelompok masyarakat, diharapkan dapat memberi informasi kepada masyarakat langkah apa yang hendak dilakukan calon Gubernur DKI kedepannya. Dengan begitu, warga diharapkan dapat menilai kualitas pasangan calon.
" Jadi apa yang mereka rasakan sebagai warga DKI Jakarta. Sebagai warga DKI Jakarta tentu mereka obyektif menilai bahwa ini yang dialami," kata Betty.
Nantinya, saat debat, masing-masing pasangan calon akan mengambil pertanyaan secara acak sesuai dengan lima isu yang sedang hangat di Jakarta. Kelima isu itu yakni transportasi, tempat tinggal, reklamasi, pelayanan publik dan UMKM.
" Jadi mereka sudah merangkai sekian banyak soal dan itu yang akan ditanyakan. Dan itu akan di-random dari sekian banyak pertanyaan," ucap dia.(Sah)
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya