Mahasiswa Demo Tutup Wajah Dengan Plastik Di Lokasi Debat Capres (Dream.co.id/M Ilman Nafi'an)
Dream - Sejumlah mahasiswa menggelar demonstrasi di depan Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, jelang pelaksanaan debat perdana calon presiden (capres).
Para mahasiswa yang menamakan diri aliansi BEM Seluruh Indonesia itu menuntut agar debat capres-cawapres diselenggarakan di area kampus.
" Kami menuntut agar debat capres dilaksanakan di kampus," ujar seorang mahasiswa yang menjadi orator.
Dalam aksi itu, mereka juga melakukan aksi teatrikal dengan menutup wajah menggunakan plastik hitam.
Selain itu, para mahasiswa itu membawa spanduk yang bertuliskan " Kami Tunggu Debatmu Di Kampus" .
Debat capres-cawapres ini akan dimulai pada pukul 20.00 WIB dan akan berlangsung selama 89 menit dibagi menjadi enam segmen dengan tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme.
Sementara, sejumlah pendukung masing-masing pasangan capres-cawapres telah tiba di lokasi debat. Sebagian dari mereka berada di luar hotel.
Meski tak dapat memasuki area lobi yang sudah distrerilkan, kedua pendukung paslon bersemangat menyanyikan yel-yel. Terdengar yel-yel saling bersautan dari dua kubu pendukung.
Relawan Jokowi-Maruf dari Jangkar Jokowi, Joko Haryanto mengatakan, yel-yel yang mereka nyanyikan spontan saja terjadi. Dia menyebut sejumlah perwakilan relawan ikut dalam yel-yel itu, sebut saja Godjo dan Seknas.
Massa pendukung Jokowi-Maruf Amin (Dream.co.id/Maulana Kautsar)
" Ya, ini ngurangin tegang saja. Tidak boleh panas-panasan," ujar Joko, Kamis 17 Januari 2019.
Joko mengatakan, saat ini sejumlah kawan kerjanya yang mendukung paslon nomor 02 juga terlihat hadir. " Ya santai aja. Ketemu ya santai," ujar dia.
Salah satu pesohor dan politisi Partai Demokrat, Jane Shalimar seluruh relawan paslon 02, hadir di lokasi. Dia menyebut, sejumlah Macan Padi dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) berjaga untuk menyaksikan debat.
Jane Shalimar dan pendukung Prabowo-Sandi (Dream.co.id/Maulana Kautsar)
Para relawan bersemangat dalam menyanyikan yel-yel sebagai aksi dukungan ke paslon 02. Soal ribut-ribut pendukung di medsos, Jane menganggap itu wajar.
" Biasa pendukung A dan B ribut di medsos. Biasa. Relawan kan memiliki pilihan sendiri-sendiri," ujar Jane.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu