Menag: Jangan Gunakan Pendidikan Islam untuk Memecah Belah

Reporter : Maulana Kautsar
Jumat, 24 November 2017 15:01
Menag: Jangan Gunakan Pendidikan Islam untuk Memecah Belah
"Kita semua mengemban tanggung jawab untuk menebarkan kebajikan kepada sesama," ucap Lukman.

Dream - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengharapkan pendidikan Islam di Tanah Air dapat memberikan pemahaman mengenai cara menanusiakan manusia. Dia pun berpesan pendidikan Islam tidak dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab dan justru merusak citra Islam yang damai.

" Kita tidak boleh menjumpai pendidikan Islam digunakan oleh pihak-pihak tertentu sebagai alat untuk saling memecah belah," kata Lukman di hadapan para peserta Apresiasi Pendidikan Islam (API) 2017 di ICE BSD, Tangerang, Banten, dalam keterangan tertulis diterima Dream, Jumat, 24 November 2017.

Sebagai penjaga, kata Lukman, pemerintah akan memelihara apa yang sudah diwariskan pendahulu bangsa. Sekaligus ikut mengembangkan warisan khazanah Islam sesuai dengan tantangan di masa mendatang.

" Hakikatnya kita semua, apapun latar belakangnya adalah pendidik. Kita semua mengemban tanggung jawab untuk menebarkan kebajikan kepada sesama," ucap dia.

Lukman berharap semua pihak dapat memberikan sumbangsih untuk pendidikan Islam di Tanah Air.

" Sekaligus agar mampu menginspirasi sekaligus memotivasi kalangan yang lebih luas dalam melakukan dan menyebarluaskan pendidikan Islam di Tanah Air," ujar dia.

(Sah)

Beri Komentar