Menteri Agama Fachrul Razi
Dream - Menteri Agama Fachrul Razi mengecam aksi teror bom mobil yang menewaskan Mufti Agung Damaskus, Syeikh Muhammad Adnan Al Afyouni. Teror tersebut jelas bertentangan dengan nilai-nilai agama.
" Itu jelas tindakan tidak bertanggung jawab. Saya sangat mengecam pengeboman itu. Itu tidak bisa dibenarkan atas alasan apapun," ujar Fachrul, melalui keterangan tertulis diterima Dream.
Fachrul menyatakan meninggalnya Syeikh Adnan menjadi duka mendalam bagi umat Islam. Apalagi, Syeikh Adnan dikenal sebagai ulama moderat yang mendorong diakhirinya konflik Suriah.
" Kami tentu sangat berduka atas wafatnya Syeikh Muhammad Adnan Al Afyouni. Insya Allah beliau syahid. Selama ini, beliau dikenal sebagai ulama yang sangat moderat," kata Fachrul.
Fachrul menambahkan selama ini Indonesia dan Suriah punya hubungan sangat baik. Berbagai kerja sama sudah terjalin di antara dua negara, terutama dalam penguatan moderasi beragama.
" Banyak mahasiswa Indonesia belajar di Suriah," kata Fachrul.
Syeikh Adnan meninggal ketika mobil yang dinaikinya meledak di Qudsaya, barat laut Damaskus pada Kamis, 22 November 2020 malam waktu setempat atau Jumat, 23 Oktober 2020 dini hari waktu Indonesia. Ledakan berasal dari bom yang ditanam oleh pihak tidak bertanggung jawab.
November 2018 lalu, Syeikh Adnan berkunjung ke Indonesia dan berbincang dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Pertemuan itu untuk membahas kerja sama pengaderan dai dua negara.
Dalam kesempatan tersebut, Syeikh Adnan mengapresiasi umat Islam yang mampu menjaga stabilitas keamanan di tengah krisis kemanusiaan yang melanda banyak negara Timur Tengah.
Dream - Mufti Damaskus, Suriah, Syeikh Adnan Al Afiyuni, meninggal dunia akibat ledakan bom mobil, Kamis 22 Oktober 2020. Ulama Sunni itu dikenal memiliki kedekatan dengan Presiden Suriah, Bassar Al Assad, yang berasal dari kelompok Alawit Syiah.
Mobil yang ditumpangi Syeikh Adnan meledak saat berada di luar kawasan Ibu Kota Damaskus. Berdasarkan pernyataan Kementerian Wakaf Suriah, sebuah bom ditanamkan di bawah mobilnya.
Media resmi Pemerintah Suriah, SANA, melaporkan, mobil Syeikh Adnan meledak saat melintas di kota Qudsaya. Barat laut dari Damaskus.
Observatorium Hak Asasi Manusia Suriah menyatakan, ulama 66 tahun itu memainkan peran kunci dalam mencapai kesepakatan rekonsiliasi antara pemerintah dengan kelompok pemberontak di pinggiran Ibu Kota selama perang 9 tahun.
Pada September 2016, Afiyuni memimpin sholat ketika Assad jarang muncul di depan umum untuk merayakan liburan Idul Adha di Daraya, setelah pemberontak terakhir dievakuasi bulan sebelumnya berdasarkan kesepakatan genjatan senjata. Syeikh Adnan memuji kota itu sebagai teladan bagi Suriah.
" Daraya adalah bukti hidup bagi semua warga Suriah bahwa satu-satunya pilihan yang tersedia bagi Anda adalah rekonsiliasi dan meninggalkan pertempuran," kata Syeikh Adnan.
Ledakan relatif jarang terjadi di dalam dan sekitar ibu kota sejak pasukan pemerintah mengusir pemberontak dan jihadis terakhir dari perbatasan pada 2018.
Setelah serangkaian kemenangan militer yang didukung oleh sekutu utama Rusia, pemerintah telah mendapatkan kembali kendali atas sekitar 70 persen negara itu, kata Observatorium.
Lembaga tersebut juga mengatakan perang Suriah telah menewaskan lebih dari 380.000 orang dan membuat jutaan orang mengungsi dari rumah mereka sejak mulai tahun 2011 dengan penindasan protes anti-pemerintah.
Sumber: i24news.tv
Advertisement
Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

LUNE: Debut Album Anggi Marito yang Menyentuh dan Penuh Cerita

Menhut Bakal Cabut 20 PBPH Bermasalah Seluas 750 Ribu Hektare: 'Saya Akan Buktikan'
