Dream - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menunda rencana kepulangan ke Tanah Air pada Minggu, 27 September 2015 malam waktu Arab Saudi. Dia memutuskan memantau langsung proses pencocokan data jemaah haji Indonesia yang menjadi korban tragedi Mina oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
" Yang penting, poin saya adalah ketelitian kita. Setiap kali mereka (otoritas Arab Saudi) mengeluarkan foto begini, selalu ada petugas kita yang melihat secara rinci foto per foto sehingga tidak ada yang miss (terlewat)," ujar Lukman saat berada di Majma' ath-Thawary bil Mu'aishim yang menjadi lokasi pemulasaraan jenazah korban tragedi Mina, Senin, 28 September 2015.
Otoritas Arab Saudi membuka akses data korban tragedi Mina kepada petugas haji setiap negara sejak Jumat, 25 September 2015. Pada hari pertama, sebanyak 500 foto dirilis, dilanjutkan 350 foto di hari kedua dan 300 foto di hari ketiga.
Laporan Media Center Haji (MCH) menyebutkan seluruh foto tersebut dipajang di dinding dua ruangan lokasi pemulasaraan seluas 60 meter persegi. Satu ruangan digunakan untuk memajang foto lama sementara ruangan berikutnya untuk memajang foto terbaru.
Lukman kemudian meminta PPIH melakukan pemeriksaan secara seksama. Dia berharap tidak ada satupun foto jemaah haji yang terlewat.
" Kita harus yakin bahwa semua foto yang dirilis itu sudah kita lihat semua. Sebab, kalau tidak kita lihat, maka kita tidak bisa cek ke tempat jenazah," kata Lukman.
Selanjutnya, Lukman terus mengingatkan agar petugas PPIH dapat memeriksa secara teliti. Ketelitian menjadi kunci utama keberhasilan pencocokan data tersebut.
" Semakin banyak cara memverifikasinya itu menunjukkan keseriusan dan tingkat kecermatan dan ketelitian," ungkap Lukman.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN