Momen Haru Ridwan Kamil Lantunkan Azan Di Pinggir Sungai Aare Untuk Emmeril (Foto: Instagram/video_medsos)
Dream - Keluarga Ridwan Kamil telah mengikhlaskan Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang hilang terseret arus di Sungai Aare, Swiss. Setelah enam hari pencarian, Eril tak kunjung ditemukan sehingga dianggap telag meninggal dunia.
Sebelum pulang ke Indonesia, Ridwan Kamil melantunkan azan untuk Eril di pinggiran Sungai Aare, Kota Bern, tempat di mana Eril terseret arus. Potret Gubernur Jawa Barat yang sedang merasakan duka mendalam itu menjadi sorotan publik.
Dalam unggahan video Instagram @video_medsos, pria yang kerap disapa Kang Emil ini berdiri sambil memandang derasnya aliran sungai. Kemudian, tangan kanannya terlihat menutup telinga untuk melantunkan azan.
Indahnya sungai itu telah menjadi kenangan, dengan mengantar kepergian sang anak melalui lantunan azan. Seperti halnya dahulu, dikala sang anak lahir ke dunia ini.
“ Lantunan Adzan seorang Ayah, semoga sampai, didengar oleh sang anak seperti saat dulu ketika dilahirkan,” demikian keterangan video.
Sementara itu, keluarga Ridwan Kamil telah pulang ke Indonesia pada Kamis, 2 Juni 2022. Mengingat waktu cuti sang gubernur akan berakhir pada Sabtu, 7 Juni 2022.
" Ridwan Kamil dan keluarga kembali ke Indonesia, pada Kamis, 2 Juni 2022 sore untuk menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Barat," kata KBRI Bern dalam keterangan tertulis.
Pencarian Eril yang telah berubah status dari mencari orang yang hilang (missing person) menjadi status mencari orang yang tenggelam (drowned person) akan dipantau oleh paman Eril, adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman.
" Pemantauan upaya pencarian, koordinasi dengan KBRI Bern, dan komunikasi dengan otoritas Swiss akan terus dilanjutkan oleh Paman Eril, Bapak Elpi Nazmuzaman beserta wakil keluarga yang telah tiba di Bern pada hari Rabu, 1 Juni 2022," katanya.
Atas peristiwa meninggalnya putra sulung dari Kang Emil ini, masyarakat diimbau oleh MUI Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk melaksanakan sholat gaib untuk Eril, Jumat 3 Juni 2022 siang.
" Bapak Mochamad Ridwan Kamil beserta Istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam," tulis Rachmat Syafei dalam keterangan tertulis.
Rachmat Syafei menjelaskan, karena jenazah belum ditemukan maka sholat jenazah dilakukan dengan cara sholat gaib. MUI Jabar pun mengajak umat muslim untuk menggelar sholat gaib di masjid atau mushola masing-masing.
" Karena jenazah tidak atau belum ditemukan maka sholat jenazah dilakukan dengan cara sholat gaib. Oleh karena itu MUI Jabar menyerukan kepada seluruh masyarakat muslim untuk melakukan sholat ghaib atas almarhum Emmeril Kahn Mumtadz pada hari Jumat 3 Juni 2022 di setiap masjid/musala. Bisa dilakukan sebelum sholat Jumat bisa juga dilakukan bada sholat Jumat," tuturnya.
View this post on Instagram
Advertisement