Ilustrasi Motor (Foto: KobaYogas.COM)
Dream - Biasanya seseorang memarkir kendaraan di tempat umum, tidaklah lama. Ada yang satu jam atau satu hari, bahkan ada juga yang sampai seminggu.
Tapi, ada juga yang memarkir kendaraannya hampir sembilan bulan.
Dia adalah Sukirno, pemilik sepeda motor Honda Vario yang diparkir selama berbulan-bulan di Hotel Mulia. Setelah lama 'menginap' di hotel mewah, motor itu kembali ke pelukan pemiliknya, Sukirno.
" Bersejarah...akhirnya setelah 9 bulan menginap di Hotel Mulia Senayan, motor gue bisa kembali...," tulisnya di akun Facebook bernama Inno Kribow, dikutip Dream, Minggu 26 Februari 2017.
Inno menuturkan para sekuriti hotel sampai kaget saat mengetahui lamanya motor itu diparkir di hotel mewah itu.
" Para security sampe heran, 'Mas itu motor udah lamaaa banget..dari sebelum lebaran, udah mau lebaran lagi'. Saya pun bingung," kata dia.
Bagaimana ceritanya?
Ketika dihubungi Dream, Inno bercerita sepeda motornya terpaksa " diinapkan" di hotel mewah itu pada 7 Juni 2016. Honda Varionya tidak bisa keluar parkir hotel karena tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan. Ketika itu, mantan jurnalis ini baru pulang dari liputan di Hotel Mulia.
Kepada sekuriti, dia mengatakan tersebut ditahan oleh polisi karena dia ditilang dan surat tilangnya pun hilang. Kini, STNK-nya pun juga ikut raib.
" Sampai sekarang, STNK-nya belum ketemu di polisi. Saya cari di Kejaksaan, (tapi) STNK tidak ketemu," kata dia.
Akhirnya, pada tanggal 25 Februari 2017, Inno pun mengambil sepeda motor Honda Vario kesayangannya dengan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Pihak sekuriti pun bertanya kepada dia mengapa mengambil sepeda motor dengan BPKB.
" Satpam tanya, 'STNK nggak ada?' Terus, saya cerita lagi, dong. Kata dia, 'Nggak apa-apa (ambil motor pakai BPKB)'," kata dia.
Mantan jurnalis ini pun sempat terkejut ketika mengetahui kondisi kendaraan tersebut masih sama dengan saat pertama kali dia memarkir kendaraannya.
" Saya kaget, sih. Sepeda motornya masih oke. Masih utuh. Posisinya tetap sama. Benar-benar penangannya ketat banget kalau di situ," kata dia.
Inno juga bernapas lega karena parkir di Hotel Mulia tidak dikenakan biaya sepeser pun alias gratis. Kalau bayar, dia tidak bisa membayangkan berapa uang yang harus dikeluarkan untuk tarif parkir dari pertama kali dia memarkir kendaraannya hingga hari pengambilan kendaraan.
" Untungnya gratis. (Kalau bayar), nggak kebayang bayar berapa," kata dia.
Selama sepeda motornya menginap, Inno mengatakan dia menggunakan ojek online untuk mobilisasinya. " Untungnya ada ojek online yang mobilitasnya lebih mudah," kata dia.
Rogoh Kocek Rp3 Juta untuk Bengkel
Inno pun membawa kendaraannya ke bengkel untuk diperbaiki. Dia mengatakan sepeda motornya rusak karena kehujanan dan kepanasan karena motornya diparkir di parkir terbuka.
" Semuanya mati. Aki kering. (Motornya) mati karena kendala teknis," kata dia.
Untuk biaya perbaikan di bengkel, Inno mengaku merogoh kocek jutaan rupiah.
" Di bengkel, habis Rp3 juta, padahal, estimasinya Rp2,7 juta," kata dia.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati