Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Memberikan Pidato Dalam Peringatan HUT PDIP Ke-44 (ANTARA FOTO/Widodo S Yusuf)
Dream - Majelis Ulama Indonesia (MUI) berencana berdialog dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. MUI ingin mendiskusikan materi pidato Megawati tentang 'para peramal masa depan' yang disampaikan saat Hari Ulang Tahun ke-44 PDIP.
" Saya rasa bila perlu nanti Bu Mega kami ajak berdialog," ucap Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin, di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu 18 Januari 2017.
Dalam pidato di Jakarta Convention Center itu, Mega mengeluarkan pernyataan yang dinilai menyindir kelompok tertentu --yang dia sebut-- memiliki ideologi tertutup dan memaksakan kehendak.
Mega juga menyebut ada kelompok fasih meramalkan yang akan pasti terjadi di masa akan datang, termasuk dalam kehidupan setelah dunia fana, yang notabene mereka belum pernah melihatnya.
Meski demikian, Din tidak mau memberikan tanggapan terkait sindiran Megawati yang dinilai menyindir kelompok tertentu itu. Dia bahkan menyatakan tidak berencana melibatkan pimpinan kelompok yang dinilai disindir itu dalam dialog yang akan digelar nanti.
" Mungkin kami tidak mau mempertemukan begitu-begitu, kami ini bukan jadi broker mediator," ucap Din.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang