Ratusan Rumah Di Petobo, Palu Selatan, Sulawesi Tengah Terendam Lumpur Dan Tanah Pasca Gempa Berkekuatan 7,4 SR (Foto: Fery Pradolo/Liputan6.com)
Dream - Gempa berkekuatan 7,4 skala Richter mengguncang pantai utara Palu, Sulawesi Tengah, pada 28 September 2018. Bencana itu menyebabkan kerusakan luar biasa pada sejumlah bangunan. Sementara itu, gelombang tsunami turut merusak garis pantai. Belum lagi aliran lumpur yang muncul dan `menelan` beberapa rumah warga.
Citra satelit Badan Antariksa dan Penerbangan Amerika Serikat (NASA) menangkap perubahan kondisi Palu dan Donggala, sebelum dan pasca gempa dan tsunami. Citra satelit The Operational Land Imager (OLI) di Landsat 8 menangkap gambar kondisi alam Palu pada 23 September 2018.
Tampak dalam gambar pertama, area sebelum gempa dan tsunami. Pada gambar itu tampak area berwarna memudahkan melihat lokasi kota (ungu kelabu), vegetasi (hijau), dan lumpur (cokelat dan sawo matang).
Sedangkan, pada gambar kedua yang diambil pada 2 Oktober 2018, mulai terlihat dampak dari kerusakan akibat gempa dan tsunami. Pada gambar itu tampak wilayah pesisir yang mengalami kerusakan berat karena tsunami. Tiga aliran lumpur besar yang menyebabkan kerusakan parah di daerah padat penduduk.
Getaran yang intens dari gempa bumi mungkin telah memicu pencairan dan penyebaran lateral, proses bercampurnya pasir basah dan lumpur. Proses-proses ini, sangat umum terjadi di dekat sungai dan tanah reklamasi. Proses ini dapat menghasilkan lumpur-lumpur yang merusak bahkan di daerah yang relatif datar.
Peneliti dari NASA, Adam Voiland, mencatat keterkejutannya karena tsunami yang muncul karena gempa bumi. Sebab, biasanya, tsunami besar terjadi setelah gempa bumi megathrust yang menyebabkan perpindahan lempeng bumi secara vertikal.
Adam menulis gempa Sulawesi terjadi di sepanjang sesar mendatar, yang berarti gerakan itu horisontal. Beberapa ilmuwan, kata dia, menduga, tanah longsor bawah laut yang terguncang akibat gempa, mungkin telah memberikan energi yang memicu tsunami yang merusak.
Selain itu, kata Adam, bentuk Teluk Palu yang sempit dan menyerupai jari itu memperbesar dan membuat gelombang air yang mengalir cepat, lebih berbahaya.
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal