Murid Sekolah Dasar Di Papua
Dream - " Generasi tempe bisa apa?" Pertanyaan ini kerap terdengar tiap kali Indonesia gagal bersaing dengan negara tetangga dalam meghadapi kompetisi skala dunia. Nyatanya, justru banyak orang pintar di negeri ini yang tidak diberdayakan oleh bangsa sendiri hingga kerap menjadi 'buruan' negara tetangga.
Tak hanya lingkup Asia Tenggara, sejumlah negara maju seperti Jepang dan Jerman dalam beberapa tahun terakhir kian intens membidik mahasiswa-mahasiwa dan bibit unggul asal Indonesia untuk difasilitasi demi memberikan kemajuan.
Siapa tak kenal BJ Habibie? mantan Presiden ini banyak memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahun Jerman.
Sejatinya kontrubusi umat Islam untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat besar. Lalu apa yang salah dengan 'generasi tempe' ini?
" Sebenarnya salah satu faktor penghambat pendidikan di Indonesia dirasa kurang baik karena sistemnya dan gairah yang tidak setinggi apa yang dirasakan di negara-negara maju," kata Profesor Terry Mart, Fisikawan Muslim dan Guru Besar FMIPA UI di sela acara UI Islamic Book Fair, Depok.
Gairah dan sistem itu, jelas Profesor Terry, sejatinya bisa dimulai dari hal kecil dan diri sendiri sesuai dengan bidang dan kompetensi masing-masing. Lama menghabiskan waktu di Amerika Serikat, Jepang dan Jerman membuat Terry melihat dukungan bangsa maju dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan dari semua sektor secara menyeluruh.
Hal itu berbanding jauh dengan apa yang terjadi di Indonesia. Dukungan masih terbatas pada kepentingan tertentu yang sistemnya juga belum diterapkan secara terintegrasi. (Ism)
Advertisement
Wisata Susur Sungai Martapura di Kalsel, Bisa Jadi Pilihan Libur Akhir Tahun

Pemerintah Fokus Pemulihan Kondisi 3 Wilayah Terdampak Bencana

Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Sempat Beri Wasiat Ingin Dimakamkan di Garut

Linksos, Komunitas yang Aktif Lindungi Hak Para Disabilitas

Seru Abis! Jajal Langsung Toyota Gazoo Racing di Sirkuit Mandalika


Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Film `Agak Laen: Menyala Pantiku!` Tembus 2 Juta Penonton dalam 4 Hari


Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker

Anggota DPR Kritik Respons Pemerintah Terkait Banjir Aceh dan Sumatera

Wisata Susur Sungai Martapura di Kalsel, Bisa Jadi Pilihan Libur Akhir Tahun

Pemerintah Fokus Pemulihan Kondisi 3 Wilayah Terdampak Bencana