Nenek 92 Tahun Dikurung Anak dan Menantu

Reporter : Ahmad Baiquni
Minggu, 15 Januari 2017 18:01
Nenek 92 Tahun Dikurung Anak dan Menantu
Alasan anak dan menantu, nenek itu kerap mengabaikan omongan mereka.

Dream - Menjalani masa tua dengan penuh kebahagiaan dan perhatian dari anak adalah impian setiap orang. Tetapi, hal ini tidak terjadi pada nenek 92 tahun di Guangxi, China.

Alih-alih tinggal di rumah nyaman, nenek tersebut justru dikurung di dalam kandang selama bertahun-tahun. Tragisnya lagi, yang mengurung adalah anak dan menantunya sendiri.

Nenek itu tidak diberi makanan dan pakaian yang layak. Tidak hanya itu, si nenek terpaksa tidur di lantai kandang berukuran 10 meter persegi lantaran anaknya juga tidak memberikan alas tidur.

Kondisi di dalam kurungan itu sangat kotor. Cuaca dingin memaksa nenek tersebut tidur di atas papan.

Kondisi nenek tersebut terekam kamera, lalu tersebar secara viral melalui laman media sosial. Begitu video tersebut menjadi viral, warga kota tersebut marah dan beramai-ramai datang untuk menolong nenek itu.

1 dari 3 halaman

Nasib Anak dan Menantu Durhaka itu Kini...

Nasib Anak dan Menantu Durhaka itu Kini... © Dream

Warga kemudian membawa nenek itu ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Ketika diselamatkan, aparat dan warga memaksa anak dan menantunya memandikan nenek itu dan memberinya pakaian baru.

Anak dan menantunya itu kini diperiksa polisi. Kedua orang itu mengaku wanita tua tersebut memiliki perangai yang buruk. Nenek itu suka mengabaikan omongan mereka.

Polisi kini menunggu kondisi nenek tersebut sehat agar bisa dimintai keterangan lebih lnjut.

Setelah tersebarnya video tentang nenek tersebut, netizen mengekspresikan kemarahan terhadap anaknya yang tidak manusiawi.

Sumber: mynewshub.cc

 

2 dari 3 halaman

Durhaka pada Ibu, Lidah Gadis Ini Putus Dalam Kecelakaan

Durhaka pada Ibu, Lidah Gadis Ini Putus Dalam Kecelakaan © Dream

Dream - Sungguh Allah dan Rasul-Nya telah mengingatkan kita untuk tidak meninggikan suara kepada kedua orang tua. Dengan kata lain seorang anak harus mematuhi perintah orangtuanya selama bukan bertujuan maksiat.

Pernah terjadi dalam satu kejadian di mana seorang anak perempuan yang menolak menuruti perintah ibunya setelah sukses dalam hidup berujung kemalangan. Allah menghukum anak itu dengan sebuah kecelakaan yang membuat lidahnya terputus.

Kisahnya dimulai dari si ibu yang sudah tua meminta untuk diantar ke pasar dengan mobil baru anaknya, namun si anak menolak dengan alasan sibuk kerja.

Dalam beberapa jam si ibu kemudian meminta tolong kembali kepada anaknya untuk mengantarkannya ke pasar. Namun si anak......

3 dari 3 halaman

Gigit Lidah Karena Kesal, Akhirnya....

Gigit Lidah Karena Kesal, Akhirnya.... © Dream

Namun si anak masih bersikeras hati sehingga meninggikan suara pada ibunya.

Setelah beberapa hari si ibu meminta tolong, si anak menjawab dengan nada penuh kesal.

Pada suatu hari ketika dalam perjalanan dengan mobil ke tempat kerja, hati si anak ini masih jengkel dengan ibunya sampai ia menggigit-gigit lidahnya. Tanpa sadar ia tidak melihat gundukan di depan dan kemudian menabrak sebuah mobil yang tepat berada di depannya.

Akibat kecelakaan itu ia tergigit lidahnya ditambah lagi dengan dagunya yang terbentur pada kemudi mobil hingga mengakibatkan lidahnya terputus.

Ketika dalam perjalanan ke rumah sakit, ia menjerit kesakitan dan tiba tiba kata-kata tinggi yang di ucapkan kepada ibunya terngiang-ngiang di telinga. Dia teringat kembali dengan semua yang dia ucapkan.

Selama di rumah sakit hatinya mulai merasa bersalah, kini ia tidak mampu makan dan minum, apalagi untuk berbicara memohon maaf dan minta ampun.

Ibunya yang datang melihatnya, memanggil si anak namun tidak bisa menjawab. Hanya linangan air mata yang keluar sebagai jawaban dan ia pun mengulurkan sehelai kertas yang bertulisan

" Sakit lidahku terputus tidak sesakit hatimu ibu. Maafkan aku anakmu, aku berjanji akan membayar kesalahanku pada ibu. wassalam anakmu."

Si ibu kemudian terus memeluk anaknya dengan penuh kasih sayang.

Kisah ini diceritakan oleh seorang ustaz dalam sebuah ceramah agama bertajuk 'dosa berkata ah ke ibu' yang dihadiri oleh penulis eberita.org. Wallahualam.....Semoga kisah ini menjadi pelajaran bagi semuanya. 

(Sumber: eberita.org)

Beri Komentar