Penutupan Munas Alim Ulama Dan Konferensi Besar NU Oleh Wapres Jusuf Kalla (NU Online)
Dream - Nahdlatul Ulama (NU) menyatakan secara tegas tidak boleh ada lembaga yang mengeluarkan fatwa keagamaan di Indonesia. Ketetapan hukum hanya boleh dikeluarkan oleh Mahkamah Agung.
" Konstitusi kita tidak membenarkan adanya fatwa," ujar Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Said Aqil Siraj, membacakan salah satu keputusan Musyawarah Nasional Alim Ulama NU, dikutip dari NU Online.
Menurut Said, Indonesia tidak mengenal adanya mufti. Sehingga, tidak boleh ada lembaga yang bertindak sebagai penetap hukum agama.
" Tidak boleh ada lembaga apapun bertindak sebagai mufti selain Mahkamah Agung," terang Said.
Said mengajak semua pihak kembali ke konstitusi Indonesia yang merupakan hasil konsensus. Dia juga menegaskan Indonesia bukanlah negara Islam.
" Karena Indonesia ini bukan negara Islam, maka tidak boleh ada mufti seperti negara-negara Islam di kawasan Arab, tidak boleh ada lembaga yang mengeluarkan fatwa," kata Said.
Namun begitu, Said mengatakan setiap Warga Negara Indonesia wajib hukumnya memeluk agama. Dia juga mengatakan semua urusan umat beragama berada di bawah naungan Kementerian Agama.
Pun demikian dengan bahtsul masail NU. Menurut Said, hasil musyawarah bahtsul masail hanya sebatas rekomendasi yang tidak mengikat.
Advertisement
5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian