Pacquiao, `Pahlawan si Miskin` Itu Kalah di Megaduel

Reporter : Ismoko Widjaya
Minggu, 3 Mei 2015 12:05
Pacquiao, `Pahlawan si Miskin` Itu Kalah di Megaduel
Kedua petinju dunia itu bertahan hingga bel ronde terakhir dibunyikan.

Dream - Petinju Filipina yang dikenal kerap menyumbang untuk orang miskin, Manny Pacquiao, akhirnya kalah angka dalam pertarungan megaduel senilai Rp 2,5 triliun melawan Floyd Mayweather.

Kedua petinju dunia itu bertahan hingga bel ronde terakhir dibunyikan. Dari 12 ronde itu, tidak ada satupun dari keduanya yang tumbang. 

Seperti dilansir Washington Post, Mayweather tetap tak terkalahkan melalui keputusan bulat. Dengan dua hakim penilaian itu 116-112 dan 118-110 lainnya.

Mayweather disebutkan mendaratkan 67 pukulan lebih sesuai dengan CompuBox. Pacquiao mendarat dua angka pukulan hanya tiga dari 12 putaran.

Akurasi, pertahanan dan cincin keahlian militer jelas milik Mayweather, bahkan pada usia 38. Kendati begitu banyak yang meragukan keputusan para juri ini. Meski begitu, Mayweather tetap pemenang.  (Ism)

1 dari 3 halaman

Mary Jane Batal Dieksekusi Mati, Pacquiao Datangi Indonesia

Mary Jane Batal Dieksekusi Mati, Pacquiao Datangi Indonesia © Dream

Mary Jane Batal Dieksekusi Mati, Pacquiao Datangi Indonesia

Dream - Superstar tinju dunia Manny Pacquiao berencana datang ke Indonesia untuk bertemu terpidana mati Mary Jane yang gagal dieksekusi di detik-detik terakhir, Rabu dini hari tadi.

Kepada wartawan dikutip Dream dari abs-cbnnews.com, Rabu 29 April 2015, Pacquiao berencana pergi ke Indonesia pada Senin (4 Mei 2015), dua hari setelah laga melawan Floyd Mayweather Jr di Las Vegas, Amerika Serikat.

Untuk rencananya ini, 'Pacman' bakal berkoordinasi dengan Presiden Filipina, Benigno Aquino Jr.

Namun kedatangan Pacquiao bukan sebagai petinju. Melainkan kunjungan kenegaraan sebagai seorang pejabat negara. Diketahui, Pacquiao merupakan anggota Dewan di Filipina.

Selengkapnya... Mary Jane Tak Dieksekusi, Pacquiao Datangi Indonesia

2 dari 3 halaman

Manny Pacquiao, Kemiskinan Jadi Api Menumbangkan Lawan

Manny Pacquiao, Kemiskinan Jadi Api Menumbangkan Lawan © Dream

Manny Pacquiao, Kemiskinan Jadi Api Menumbangkan Lawan

Dream - Menjelang pertandingan akbar antara Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather, menjadi ajang reuni dan rekonsiliasi antara Pacquiao dan ayahnya, Rosalio Pacquiao.

Dalam sebuah wawancara ekslusif dengan Daily Mail, Rosalio membantah memakan daging anjing kesayangan Manny sebagai pemicu keretakan hubungannya dengan Manny. “ Saya tidak memakan anjing itu,” kata Rosalio, membantah bara api konflik antara dia dan anaknya 20 tahun silam.

Sebelumnya, Manny mengaku kelakuan ayahnya karena membunuh anjing kesayangan keluarga untuk dijadikan sebagai lauk karena kemiskinan keluarga itu begitu kental, tak termaafkan. Insiden itu kata Manny lebih buruk ketimbang ketika ayahnya meninggalkan ibunya.

Namun Rosalio membantah insiden yang menyebabkan dia berselisih dengan Manny 20 tahun lalu.

Rosalio pada Daily Mail menyatakan keluarganya di Filipina begitu miskin. Sehingga terkadang bahkan mereka tak bisa makan nasi.

Rosallo mengaku harus memetik 70 kelapa dalam sehari, berjuang untuk mendapatkan 80 pence sterling atau Rp 15.800 sehari bagi keluarga mereka yang tinggal berjejalan di sebuah rumah kumuh.

Insiden anjing itu pula yang membuat Manny kemudian memutuskan keluar rumah dan merantau. Menjadi anak jalanan, kuli serabutan, sampai akhirnya menjadi petinju. Kemiskinan keluarga begitu menteror Manny

Kini, menjelang pertandingan akbar senilai 67 juta poundsterling atau Rp 1,3 trilyun antara Many dan Mayweather, keduanya sudah saling melupakan kenangan pahit itu. Rosalio akan duduk di dekat ring Manny dalam pertandingan itu.

 

3 dari 3 halaman

Jelang Duel, Manny Pacquiao Minta Belas Kasihan Jokowi

Jelang Duel, Manny Pacquiao Minta Belas Kasihan Jokowi © Dream

Jelang Duel, Manny Pacquiao Minta Belas Kasihan Jokowi

Dream - Superstar tinju dunia Manny Pacquiao tengah melakukan persiapan akhir jelang megaduel bernilai US$ 400 juta, melawan Floyd Mayweather.

Namun di tengah kesibukannya, Pacquiao masih sempat memohonkan pengampunan atas nyawa terpidana mati kasus narkoba, Mary Jane Veloso, kepada Pemerintah Indonesia.

Pacquiao, yang dianggap sebagai pahlawan Filipina, mendukung seruan global yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, untuk membebaskan kelompok delapan pidana mati narkoba asing, termasuk rekan senegaranya, Veloso.

Juara dunia delapan kali, yang akan menghadapi petinju tak terkalahkan Amerika Mayweather dalam pertarungan termahal dalam sejarah tinju di Las Vegas akhir pekan ini, mengimbau Presiden Indonesia Joko Widodo untuk membebaskan Veloso dari regu tembak.

" Saya memohon dan mengetuk hati Anda bahwa Yang Mulia memberikan grasi khusus kepada Veloso dengan menyelamatkan dia dari eksekusi regu tembak," kata Pacquiao, yang juga seorang anggota Kongres Filipina.

Pacquiao mengucapkan permohonan itu kepada televisi Filipina, GMA News TV, melalui video call dari tempat latihannya di Los Angeles.

" Pada tanggal 2 Mei, saya akan berjuang di Las Vegas, Nevada melawan Floyd Mayweather, yang dianggap pertarungan abad ini. Akan menjadi pendorong semangat yang besar, jika dengan cara kecil saya ini (memintakan grasi untuk Veloso), saya bisa menyelamatkan kehidupan," kata Pacquiao.

Pernyataan Pacquiao ini dibuat beberapa jam setelah ibu Veloso, Celia, memohon kepada bintang tinju dunia itu di Filipina.

" Manny, tolong selamatkan putri saya. Apa pun yang Anda minta pasti bisa menolong karena Anda sangat populer di Indonesia," kata Celia melalui sebuah radio di Manila.

Namun meski banyak yang menyampaikan pesan agar hukuman mati terhadap terpidana mati narkoba asing dibatalkan, Pemerintah Indonesia nampaknya tetap bergeming.

" Eksekusi tetap akan dilaksanakan karena persiapannya sudah '100 persen' lengkap," menurut Jaksa Agung Muhammad Prasetyo.

Veloso, seorang ibu 30 tahun dengan dua putra, mengklaim dijebak dengan penyelundupan obat.

Dia mengatakan heroin seberat 2,6 kilogram yang ditemukan dalam tas koper miliknya di bandara Yogyakarta lima tahun yang lalu sengaja dimasukkan tanpa sepengetahuannya.

(Ism)

 

Beri Komentar