Ketua PBNU Said Aqil Siraj (nu-lampung.or.id)
Dream - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta masyarakat untuk menghindari tawuran dan sweeping. Hal ini untuk menghormati datangnya bulan Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi.
" Mari sama-sama jauhkan konflik, dan hindarkan tawuran antarwarga. Mari jaga ketenangan bersama demi bulan suci Ramadan ini," ujar Ketua PBNU Said Aqil Siraj melalui keterangan tertulis seperti diterima Dream, Rabu, 17 Juni 2015.
Said mengajak masyarakat untuk bersama menjaga kedamaian dan ketentraman. Untuk itu, dia meminta masyarakat menghindari tindakan destruktif yang mampu memancing keretakan.
Di samping itu, Said juga meminta ormas tidak melakukan sweeping. Dia juga berharap ormas bisa menahan diri dan menyerahkan persoalan kepada yang berwajib.
" Kami minta tidak ada lagi aksi sweeping maupun semacamnya," kata dia.
Lebih lanjut, Said menilai sweeping tidak bisa menciptakan suasana damai. Menurut dia, tindakan itu justru mengurangi makna kedamaian dalam Ramadan.
" Saya rasa kedewasaan umat Islam dari hari ke hari semakin baik, sehingga tidak perlu ada kekerasan. Bangun toleransi dan persaudaraan," ungkap dia.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati