Tentara Baca Alquran (tni.mil.id)
Dream - Musabaqah Hifzhil Quran (MHQ) dan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) merupakan ajang perlombaan mengaji yang kerap diikuti oleh para pelajar dan santri. Mereka yang terjun di bidang kemiliteran sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) jarang terlibat dalam ajang semacam ini.
Tetapi, Markas Besar (Mabes) TNI mencoba membuat terobosan. Sebagai bentuk pembinaan spiritual bagi prajurit Muslim, TNI menggelar MHQ dan MTQ untuk seluruh matra angkatan.
Dikutip Dream dari laman tni.mil.id, Selasa, 16 Juni 2015, acara ini digelar di Gelanggang Olahraga Raga (GOR) Ahmad Yani Mabes TNI dan dibuka oleh Inspektorat Jenderal TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin mewakili Panglima TNI pada Senin, 15 Juni 2015.
Kompetisi ini bertujuan untuk memperluas pemahaman, penghayatan, dan pengamalan Alquran untuk meningkatkan iman dan taqwa di lingkungan prajurit Muslim TNI, sekaligus menumbuhkan minta membaca, menerjemahkan serta menghafal Alquran.
Selain itu, kompetisi ini juga diadakan untuk mempersiapkan peserta mengikuti MHQ dan MTQ tingkat internasional yang digelar setiap dua tahun sekali di Arab Saudi.
Kompetisi ini diikuti oleh 48 peserta yang terbagi dalam enam kafilah. Kafilah tersebut yaitu Kafilah TNI AD dengan delapan peserta, Kafilah TNI AL sebanyak delapan orang, Kafilah TNI AU sebanyak delapan orang, Kafilah Mabes TNI sebanyak delapan orang, Kafilah Kemhan sebanyak delapan orang, serta Kafilah Polri sebanyak delapan orang.
" Upaya ini kita laksanakan berangkat dari pemahaman kecerdasan menurut Alquran, bahwa kecerdasan bukanlah sekedar kecerdasan kognitif, melainkan kecerdasan multidimensional berbasis kesadaran eksistensial ke dalam dan ke luar," ujar Syafril membacakan amanat Panglima TNI dalam pembukaan MHQ dan MTQ.
Syafril mengatakan kecerdasan eksistensial ke dalam berarti manusia mampu mengenali dirinya sebagai perwujudan khusus dari ciptaan Allah SWT. Sehingga, menurut dia, manusia harus mampu mengenali potensi yang ada dalam dirinya.
" Sebagai dasar pembentuk karakter personal bangsa Indonesia," terang Syafril.
Sementara kesadaran eksistensial ke luar adalah manusia cerdas mampu mengenali dan mengembangkan ajaran dalam Alquran sebagai sistem nilai, pengetahuan dan perilaku bersama melalui olahpikir, olahrasa, olahkarsa dan olahraga.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger



Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu