AS Tolak Selidiki Kekerasan Israel di Gaza

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 4 April 2018 10:00
AS Tolak Selidiki Kekerasan Israel di Gaza
18 orang tewas dalam serangan di Gaza.

Dream - Pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut Amerika Serikat (AS) menolak seruan dari Dewan Keamanan PBB untuk membuka investigasi kekerasan di perbatasan Israel-Gaza yang menewaskan 18 warga Palestina.

Representatif Peru untuk PBB dan presiden Dewan Keamanan, April Gustavo Meza-Cuadra, mengatakan bahwa Dewan itu menerima sebuah pernyataan yang meminta " investigasi yang independen dan transparan" terhadap insiden tersebut.

Tetapi, Dewan itu gagal mengecam kekerasan Israel terhadap demonstran Palestina. Pernyataan itu tidak dilaksanakan karena penolakan AS pada Sabtu pekan lalu.

" Kami sempat ingin menerbitkan pernyataan kepada media. Tetapi satu negara menentang hal itu dan kami gagal melakukannya," kata Meza-Cuadra dikutip dari Anadolu Agency, Selasa 3 April 2018.

Tanggapan Meza-Cuadra itu dikeluarkan setelah muncul tudingan yang menyebut Dewan Keamanan tidak berhasil membahas insiden serius yang terjadi di Gaza. " Kami tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini, namun kami sangat memperhatikan apa yang terjadi di lapangan," kata dia.

Dewan Keamanan Jumat lalu melakukan pertemuan mendadak untuk merundingkan situasi di Gaza setelah sejumlah warga Palestina tewas di tangan militer Israel ketika melakukan aksi protes damai. Pertemuan mendadak itu diajukan Kuwait.

Setidaknya 18 warga Palestina tewas dan ratusan lainnya terluka setelah pasukan Israel melepaskan tembakan di tengah aksi demonstrasi dekat perbatasan Jalur Gaza. Para pengunjuk rasa menuntut agar pengungsi dibolehkan pulang.

Beri Komentar