Dream - Departemen Kepolisian New York menangkap seorang pria bernama Oscar Morel, 35 tahun. Pria ini diduga pelaku penembakan Imam Masjid di New York, Maulama Akonjee pada Sabtu pekan lalu.
Morel dijerat dengan tuduhan pembunuhan tingkat kedua dan kejahatan pemilikan senjata. Masing-masing mendapat hukuman ganda.
Polisi mengatakan Morel ditangkap di Brooklyn sehari setelah melakukan penembakan, kemudian ditahan di 107th Precinct. Sebelumnya pihak otoritas keamanan telah merilis sketsa wajah pelaku yang mereka cari.
Pelaku sempat terekam kamera melancarkan aksinya di Ozone Park, lalu melarikan diri. Seorang pesepeda melihat aksi penembakan tersebut kemudian menghafalkan pelat nomor mobil yang digunakan pelaku untuk kabur.
Pesepeda tersebut kemudian memberitahu polisi tentang pelat nomor mobil pelaku. Polisi langsung melakukan pelacakan dan berhasil menangkap Morel.
Usai melakukan penangkapan, polisi menggeledah rumah Morel. Mereka menemukan sepucuk revolver di rumah tersebut.
Menembak dari Jarak Dekat
© Dream
Dream - Dalam rekaman video terlihat seorang pria berjalan di belakang Akunjee dan asistennya, Thara Uddin, 64 tahun yang baru saja meninggalkan masjid pukul 14.00 waktu setempat. Pria itu langsung menembak keduanya di jarak dekat dari belakang dan tepat mengenai kepala saat keduanya berada di pojokan Jalan Liberty Avenue dan 79th Street di Ozone Park.
Polisi belum menyatakan kasus ini adalah pembunuhan berlatar kebencian rasial. Mereka terus melakukan penyidikan, terutama untuk menemukan motif penembakan.
Dua pria tersebut mengenakan pakaian khas keagamaan. Sementara Akonjee sendiri membawa uang sekitar US$1.000, setara Rp13 juta, tetapi tidak diambil oleh pelaku.
© Dream
" Dia selalu ingin perdamaian," ujar putra Akonjee, Naim Akonjee, 21 tahun. " Mengapa mereka membunuh ayah saya?"
Ratusan keluarga, kerabat dan anggota komunitas Muslim berkumpul pada pemakaman Akonjee Senin kemarin. Walikota New York Bill de Blasio hadir di pemakaman tersebut dan menegaskan pelaku akan dibawa ke pengadilan.
Sumber: abc7ny.com
Advertisement
Jakarta Expat Tennis Ladder, Komunitas yang Jadi Rumah Kedua Para Ekspatriat

Latih Si Kecil Biar Tak Boros, Ayah Bunda Bisa Terapkan Hal Ini

Siap-Siap, Tarif TransJakarta Bakal Naik!

Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University

Traveling Rame-Rame Bareng Komunitas Backpacker Jakarta
