Almarhum Angeline
Dream - Terbunuhnya Angeline, bocah 8 tahun di Denpasar, Bali, memicu kemarahan publik. Tidak sedikit publik yang mengeluarkan kecaman pada pelaku yang tega membunuh bocah kecil yang belum tahu apa-apa ini.
Bahkan, Presiden Joko Widodo sendiri ikut geram dan murka mendengar kabar ini.
" Kekejaman yang menimpa alm Angeline, yang berumur 8 tahun, membuat saya sangat berduka dan geram," tulis Jokowi melalui akun Facebook Presiden Joko Widodo, diakses Dream.co.id pada Rabu, 17 Juni 2015.
Jokowi menyayangkan kasus kekerasan pada anak masih kerap terjadi. Menurut dia, negara tidak akan memberikan toleransi terhadap pelaku kejahatan kepada anak.
" Kekerasan terhadap anak, semestinya tidak terjadi di Republik ini. Negara tidak menoleransi. Sekali lagi, negara tidak menoleransi terhadap pelaku," kata dia.
Selanjutnya, Jokowi menegaskan pelaku pembunuhan Angeline tidak bisa dihukum ringan. Dia harus mendapat hukuman seberat-beratnya lantaran menghilangkan nyawa anak yang merupakan generasi penerus bangsa.
" Pelaku harus diberikan sanksi seberat-beratnya agar lingkaran kekerasan terhadap anak berakhir. Mereka adalah pewaris bangsa ini di masa depan," kata dia.
Lebih lanjut, Jokowi turut berduka cita atas kasus ini. " Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," ungkap Jokowi.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik