Layanan Visa Haji, RI-Saudi Sepakat Sistem `Satu Pintu`

Reporter : Maulana Kautsar
Jumat, 23 Februari 2018 13:01
Layanan Visa Haji, RI-Saudi Sepakat Sistem `Satu Pintu`
Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Dream - Pemerintah Indonesia bersama Arab Saudi berusaha menjalin sinergisitas dalam layanan penerbitan visa haji serta umroh.

“ Kemenag dan Arab Saudi memiliki keinginan yang sama untuk memperkuat pelayanan jamaah haji dan umrah ke depan,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kamis, 22 Februari 2018.

Hal ini menjadi pembicaraan antara Lukman bersama Duta Besar Saudi untuk Indonesia, Osamah Mohammed Abdullah Al-Shuaibi. 

Lukman mengatakan, Osamah ingin agar proses pembuatan visa jemaah haji dan umroh dapat berjalan efektif dengan sistem satu pintu. Lukman pun menilai tawaran itu sangat positif karena pengawasan menjadi lebih efektif, efisien dan mudah.

“ Teknisnya bisa dikerjasamakan, kami setuju dan sepakat dalam pembenahan pengurusan visa ini,” kata Lukman.

Ssistem satu pintu itu nantinya juga diperuntukkan bagi layanan asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Sistem itu bakal disusun bersama antara Pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi. 

“ Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap dia.

Untuk menindaklanjuti pembicaraan itu, Lukman bakal mengutus tim ke Saudi. Mereka akan membicarakan langkah berikutnya terkait usulan pengelolaan visa dari Dubes Saudi.

“ Prinsipnya tentu Pemerintah Indonesia tetap menghormati dan akan ikut aturan yang digariskan oleh Saudi Arabia,” ujar dia. (ism) 

Beri Komentar