Menag Lukman Hakim Saifuddin Dan Duta Besar Arab Saudi Osamah Mohammed Muhammd Badawier (Foto: Kemenag)
Dream - Pemerintah Indonesia bersama Arab Saudi berusaha menjalin sinergisitas dalam layanan penerbitan visa haji serta umroh.
“ Kemenag dan Arab Saudi memiliki keinginan yang sama untuk memperkuat pelayanan jamaah haji dan umrah ke depan,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kamis, 22 Februari 2018.
Hal ini menjadi pembicaraan antara Lukman bersama Duta Besar Saudi untuk Indonesia, Osamah Mohammed Abdullah Al-Shuaibi.
Lukman mengatakan, Osamah ingin agar proses pembuatan visa jemaah haji dan umroh dapat berjalan efektif dengan sistem satu pintu. Lukman pun menilai tawaran itu sangat positif karena pengawasan menjadi lebih efektif, efisien dan mudah.
“ Teknisnya bisa dikerjasamakan, kami setuju dan sepakat dalam pembenahan pengurusan visa ini,” kata Lukman.
Ssistem satu pintu itu nantinya juga diperuntukkan bagi layanan asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Sistem itu bakal disusun bersama antara Pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi.
“ Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap dia.
Untuk menindaklanjuti pembicaraan itu, Lukman bakal mengutus tim ke Saudi. Mereka akan membicarakan langkah berikutnya terkait usulan pengelolaan visa dari Dubes Saudi.
“ Prinsipnya tentu Pemerintah Indonesia tetap menghormati dan akan ikut aturan yang digariskan oleh Saudi Arabia,” ujar dia. (ism)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
