Dream - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno berkeliling Banyuwangi dan melihat langsung penerapan program inovasi smart kampung di Banyuwangi, tepatnya di Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, akhur pekan kemarin.
" Mampir ke Banyuwangi, memang ingin tahu bagaimana konsep smart kampung diterapkan di desa-desa Banyuwangi. Seperti kita tahu Banyuwangi kan indeks desa membangunnya tertinggi kedua setelah Kota Batu," ujar Puti dikutip Dream dari laman Merdeka.com, Senin 29 Januari 2018.
Kata istri Joy Kameron, terbukti memang konsep pelayanan ini cepat dan praktis. Warga tidak perlu jauh-jauh ke kota, semua bisa dilakukan secara terpadu dan online di desanya masing-masing.
" Tadi saya sempat buka-buka ada pelayanan membuat keterangan nikah, KTP, akta kematian, dan akta kelahiran. Cukup dengan sekali klik. Juga ada petugas yang membantu," ujar dosen tamu Asia Jepang Research Center, Kokushikan University Jepang itu.
Selain itu, juga ada perpustakaan IT dan juga perdagangan UMKM bisa dilakukan secara online di balai desa.
" Sistem ekonomi yang konvensional bisa dilakukan dulu secara offline menjadi online. Jadi konsep smart kampung, bagaimana muatan lokal tetap dijaga secara kultur dan sistem kerjanya mengikuti perkembangan zaman di era digital ini" .
Tidak tanggung-tanggung, ibu dua anak itu berjanji akan menjadikan program smart kampung menjadi program unggulannya bersama pendampingnya calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
" Inovasi ini layak menjadi percontohan bagi daerah-daerah lainnya. Saya akan berdiskusi dengan Bupati Abdullah Azwar Anas terkait penerapan inovasi ini," ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Pemberdayaan Pemerintah Desa Kabupaten Banyuwangi Ahcmad Faisol mengatakan smart kampung telah berhasil memotong birokrasi jauh lebih efektif.
" Kalau kita mengurus surat miskin dulu butuh waktu 4 - 6 hari. Sekarang hanya sekitar 30 menit selesai," katanya.
Ada sekitar 130 desa dari 189 desa di Banyuwangi yang menerapkan smart kampung.
" Desa smart kampung ini pada intinya memanfaatkan IT. Semua terkoneksi dengan website yang telah dibangun pemerintah daerah. Ke depan yang semula menggunakan wifi akan diganti optik. Jadi akan lebih mudah dan terjangkau," imbuhnya.
Advertisement
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget