Dream - Model seksi yang menjadi selebriti media sosial Pakistan, Qandeel Baloch, mati di tangan kakaknya sendiri. Menurut pengakuan sang kakak, dia terpaksa membunuh adiknya yang dijuluki Kim Kardashian Pakistan itu demi menjaga kehormatan keluarga.
" Saya memberinya obat tidur untuk membuatnya tidak sadar sebelum saya mencekiknya sampai mati," demikian penjelasan Muhammad Waseem Baloch, kakak dari Qandeel Baloch, ketika menceritakan insiden bagaimana dia membunuh adiknya pada Jumat malam 15 Juli lalu.
Waseem mengatakan, tindakan dia membunuh adiknya itu sedikitpun tidak...
© Dream
Sang kakak salam sekali tidak menyesal. " Saya tidak menyesal," kata Waseem, dikutip media lokal Pakistan.
BBC News melaporkan, Waseem ditangkap di Dera Ghazi Khan, sebuah wilayah di Pakistan tengah pada Sabtu malam waktu setempat. Dia melarikan diri untuk menghindari kejaran polisi setelah membunuh adiknya.
© Dream
Sementara itu Kepala Polisi Wilayah Multan, Akram Azhar, mengatakan Waseem akan didakwa membunuh karena dalih menjaga martabat keluarga. Seperti diketahui, salah satu budaya kelam Pakistan adalah praktik pembunuhan berkedok menjaga kehormatan.
Praktik tersebut telah mewabah, tidak hanya di kota kecil, tetapi sudah merambah ke kota-kota besar di Pakistan.
Atas kasus ini, pengadilan akan berupaya untuk menjatuhkan hukuman maksimum kepada Waseem. Dan keluarga sudah menyatakan tidak akan memberi pengampunan kepada Waseem.
© Dream
Baloch merupakan artis sosial media yang kerap mengunggah sesuatu yang fenomenal dan 'berani' di akun sosial pribadinya. Ia kerap keluar dari batasan norma di Pakistan. Bahkan dijuluki 'Kim Kardashian` Pakistan. Baloch punya banyak pengikut di media sosial, 43 ribu di Twitter dan lebih dari 700 ribu di Facebook.
Wanita berusia 25 tahun ini pernah membuat geger para pengikutnya. Ia berjanji akan menari bugil jika tim kriket Pakistan menjadi juara di ajang World Twenty Cricket Championships.
© Dream
Walaupun kenyataannya tim Pakistan tidak menjadi juara, Baloch tetap mengunggah tariannya ke dalam video. Ia mengaku hal ini merupakan penghargaan yang diberikan untuk tim India yang juara. Akibatnya, masyarakat Pakistan yang mayoritas beragama Islam mengutuk keras aksi Baloch.
Melihat postingan yang dilakukan sang adik, Waseem Azeem, selaku kakak kandung sudah menegur bahwa apa yang dilakukannya adalah salah dan tidak sesuai dengan norma. Namun Baloch tetap tak bergeming, hingga sang kakak membunuhnya. (Ism)
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari