Pengemis Renta Ditangkap, Ternyata Punya Dua Istri

Reporter : Eko Huda S
Rabu, 1 Juni 2016 14:43
Pengemis Renta Ditangkap, Ternyata Punya Dua Istri
Penghasilannya mencengangkat. Dalam tiga jam bisa meraup uang Rp 330 ribu.

Dream - Dua kali ditangkap dalam waktu empat bulan tak membuat pengemis berusia 65 tahun ini jera. Pria tunanetra ini tetap turun ke jalan untuk meminta sedekah dari masyarakat yang lalu-lalang di wilayah Jitra, Kedah, Malaysia.

Rahim. Demikian nama pengemis itu. Dia mengaku terpaksa mengemis karena terdesak kebutuhan ekonomi, untuk menghidupi dua istri, yang merupakan warga Thailand, dan dua anaknya.

“ Saya tidak ada pilihan lain, selain menebalkan muka mengemis kerana ingin menghidupi keluarga karena tidak mampu melakukan pekerjaan lain sebagai sumber pendapatan,” kata Rahim, dikutip Dream dari Harian Metro, Rabu 1 Juni 2016.

Rahim mengaku, uang tunjuangan sosial yang diberikan pemerintah sebesar RM 350 atau Rp 1,1 juta tak cukup untuk menghidupi dua istri, yang masing-masing berusia 50 dan 30 tahun, serta dua anak yang berusia 12 dan tujuh tahun.

“ Dengan bermodalkan RM 5 [Rp 17 ribu] untuk mengisi bensin motor teman, saya mampu memperoleh antara RM 50 [Rp 165 ribu] hingga RM100 [Rp 330 ribu] dalam masa tiga jam apabila mengemis di pasar malam ini,” tambah dia.

 

1 dari 3 halaman

Sindikat?

Sindikat? © Dream

Rahim ditahan bersama dua pengemis lain, yang merupakan warga Thailand dan Vietnam, serta seorang wanita setelah terjaring operasi yang dilakukan Jabatan Kebajikan Malaysia (JKM) Kubang Pasu di pasar malam Jitra.

Dia mengaku dalam keluarganya hanya istri ke dua yang bekerja, menyadap getah di Durian Burung, Padang Terap. “ Duit hasil mengemis dibagi dua dengan temah dan sisanya diserahkan kepada istri untuk keperluan mereka.”

Menurut Rahim, walaupun uang yang diperoleh tidak banyak, dia harus berbagi dengan teman yang mengantarkannya ke tempat mengemis.

“ Teman jemput saya di rumah sebelum dibawa ke lokasi mengemis dan dia menjemput lagipada waktu yang telah disepakatu,” ujar Rahim.

Sementara itu, pejabat JKM Kedah, Mohamad Noor Chik, mengatakan, pihaknya berharap masyarakat umum lebih berhati-hati supaya tidak tertipu oleh sindikat pengemis.

“ Ada juga pengemis warga asing menjalankan operasi haram menggunakan nama agama sebagai cara mendapat wang secara mudah,” tutur dia.

2 dari 3 halaman

Pengemis Kaya Sukabumi, Omzet Rp 15 Juta Punya Dua Istri

Pengemis Kaya Sukabumi, Omzet Rp 15 Juta Punya Dua Istri © Dream

Dream- Menjadi pengemis kerap dimanfaatkan segelintir orang untuk mencari uang tanpa mau bersusah payah. Bermodal belas kasih orang, para pengemis bahkan bisa hidup serba berkecukupan.

Tengok saja pengakuan para pengemis di Sukabumi, Jawa Barat. Dalam sebulan, para peminta ini sanggup mengantongi penghasilan hingga Rp 15 juta.

Para pengemis kaya juga bisa memiliki rumah mewah. Hunian yang tak sanggup dimiliki kebanyakan masyarakat biasa. Tak cukup di situ, tak jarang terdapat pengemis yang bisa memiliki dua istri.

Kepala Seksi Penegakan Perda dan Peraturan Kepala Daerah Satpol PP Kota Sukabumi Sudradjat seperti dikutip dari situs sukabumi.go.id, Rabu, 4 Maret 2015 mengatakan, para pengemis setiap harinya bisa mengantongi uang antara Rp 750 ribu hingga Rp 800 ribu.

 

3 dari 3 halaman

Penghasilan Rp1 Juta per Bulan

Penghasilan Rp1 Juta per Bulan © Dream

" Terlebih pada hari besar, penghasilan para pengemis ada yang bisa mencapai Rp 1 juta," katanya.

Para pengemis yang beroperasi di Sukabumi kebanyakan merupakan warga pendatang. Faktor ekonomi, tidak memiliki pekerjaan, dan keterbatasan fisik kerap disebut sebagai alasan terjun ke dunia mengemis.

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Sukabumi, Deden Solehudin, berharap masyarakat ikut berupaya mengurangi bertambahnya gelandangan dan pengemis dengan cara tidak memberi uang.

Deden justru menghimbau warga menyumbangkan sebagian rezekinya kepada anak yatim, atau kepada jompo yang tidak memiliki penghasilan. (Ism) 

Beri Komentar