Ilustrasi
Dream - Para ilmuwan di badan antariksa Amerika Serikat (NASA) yakin dapat menemukan kembaran Bumi yang benar-benar identik dalam 15 tahun mendatang. Tak hanya itu, planet mirip Bumi ini juga diyakini bisa dihuni manusia.
Dr John Mather, ilmuwan senior dari Goddard Space Flight Center di Maryland, optimis proyek teleskop pemburu planet antariksa James Webb Space Telescope (JWST) akan bisa menemukan planet yang benar-benar bisa dihuni seperti Bumi dalam 15 tahun mendatang.
Teleskop raksasa sebesar lapangan tenis tersebut akan digunakan untuk menemukan dan mempelajari planet mirip Bumi di luar tata surya kita.
Menurut Mather, planet itu mungkin akan memiliki lautan seperti Bumi. Namun, diakuinya, para ilmuwan harus bisa mengalahkan hukum relativitas khusus milik fisikawan terkenal Albert Einstein.
" Kami berharap bisa menemukan planet yang mirip Bumi dan mengukur atmosfernya agar kita bisa tahu apakah memiliki cukup air di atasnya untuk menciptakan lautan," katanya dalam sebuah wawancara dengan majalah All About Space seperti dikutip dari laman Dailymail, Senin, 12 Januari 2015.
Menurut Mather, menemukan planet-planet tersebut memang mudah. Pertanyaan terbesar justru muncul mengenai cara manusia mengunjungi planet tersebut. Hal ini masih menjadi tantangan bagi para ilmuwan.
Salah satu usulan yang muncul adalah mengandalkan robot dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Untuk itu dibutuhkan seseorang yang harus bisa mencari cara untuk mengatasi keterbatasan kecepatan cahaya dan ruang waktu milik Einstein.
Menurut teori Einstein, tidak ada satu pun yang bisa menandingi kecepatan cahaya. Inilah yang membuat perjalanan antar galaksi menjadi sesuatu yang tidak mungkin bagi manusia Bumi.
" Kita adalah makhluk yang lemah," kata Mather. " Kita tak mungkin melakukan perjalanan sangat jauh tersebut tanpa banyak bantuan."
Namun Mather tetap yakin teori Einstein bisa diatasi meski melakukan perjalanan lintas galaksi masih sangat jauh dari kenyataan.
Mencari planet yang bisa dihuni adalah tugas utama dari proyek JWST yang akan diluncurkan pada 2018. Ribuan ahli astronomi akan menggunakan data yang dikirim JWST yang akan diluncurkan melalui pesawat Ariane V.
Advertisement
5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian