Hasil Autopsi Jenazah Mirna Jadi Satu-Satunya Kunci Kasus Ini

Hasil rekaman CCTV milik kafe tak bisa menjadi kunci dari misteri kematian Mirna. Untuk itu, hasil autopsi bisa menjadi satu-satunya kunci kasus ini.

Dream - Polisi kesulitan mencari tahu kegiatan yang dilakukan Siska, teman Mirna, perempuan yang tewas usai meminum kopi di Cafe Olivier, Grand Indonesia, sebelum korban datang. Sebab, dalam rekaman kamera keamanan, posisi duduk Siska berada di balik tumbuhan tinggi, sehingga aktivitasnya tak bisa diketahui dalam kamera pengintai.

Untuk itu Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Murti berharap pada hasil autopsi dan laboratorium forensik. Selain hasil forensik, Khrisna telah meminta keterangan saksi-saksi untuk memperkuat penyidikan kepolisian.

" Sejumlah saksi telah memberikan keterangan yang bisa menjadi bukti selain CCTV. Selain itu kami akan dalami hasil autopsi yang telah dilakukan," kata Khrisna,dalam keterangan yang diterima Dream, Minggu, 10 Januari 2015.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Musyafak sendiri sebelumnya telah menyebut jika ada kerusakan di lambung jenazah Mirna. Musyafak menyebut kerusakan tersebut karena zat korosif yang masuk ke tubuh Mirna.

" Kematiannya bukan karena kerusakan lambung. Tapi, karena zat korosif itu mengganggu sistem tubuh Mirna," jelas Musyafak.

Polda Metro Jaya sendiri kini terus intensif untuk menguak dugaan kematian Mirna. Pihak Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya sendiri sudah mengirim sampel lambung, hati, dan empedu korban ke Puslabfor Mabes Polri untuk diteliti.