Insiden Mina
Dream - Insiden Mina pada Kamis, 24 September 2015 lalu membuat ribuan korban jiwa. Jemaah Indonesia yang meninggal di jalan 204 itu hingga Minggu, 4 Oktober 2015 mencapai 100 orang dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka dan trauma.
Kebanyakan korban jemaah haji asal Indonesia tersebut berasal dari kelompok terbang JKS 61. Walhasil, beberapa orang di dalam rombongan itu mengalami kesedihan yang mendalam dan trauma karena melihat saudara dan kawannya menjadi korban dalam Insiden Mina.
Melihat kondisi itu, tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi segera membuat program bimbingan dan konseling kepada jemaah haji. " Kami berharap dengan program tersebut para jemaah dapat bersemangat kembali dalam beribadah," kata Kepala Daerah Kerja Mekah Arsyad Hidayat, Minggu, 4 Oktober 2015.
Selain itu, program yang dibuat PPIH Arab Saudi itu dibuat untuk kembali meningkatkan motivasi jemaah. " Program konseling itu semoga dapat meningkatkan motivasi dalam diri dalam menjalani aktivitas keseharian mereka setelah ini," tambahnya.
Selain membuat program konseling, tim PPIH Arab Saudi juga terus berupaya mencari jemaah haji yang masih belum ditemukan. Menurut Arsyad, hasil dari temuan itu akan diinformasikan secepatnya.
" Informasi itu akan dikabarkan secepatnya demi memenuhi informasi bagi keluarga, kerabat, dan masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online