Presiden Jokowi Didampingi Menkeu, Seskab, Dan Ketua OJK, Di JCC Jakarta, Senin (31/10) Pagi. (Sumber: Setkab)
Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bereaksi terhadap rencana unjuk rasa 4 November 2016 di Jakarta yang akan dilakukan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam.
" Demokrasi adalah hak demokratis setiap warga. Silakan! Boleh saja berdemonstrasi tapi yang penting jangan memaksakan kehendak atau merusak, yang anarkis. Ini yang tidak boleh," kata Jokowi, di Jakarta Convention Center, Senin, 31 Oktober 2016.
Dikutip Dream dari setkab.go.id, Jokowi mengatakan pemerintah menjamin hak setiap warga negara untuk berpendapat. Tetapi, kata dia, pendemo juga harus mengutamakan ketertiban umum.
Jokowi telah memerintahkan aparat untuk bersiaga dan menjaga ketertiban jika ada tindakan anarki terjadi.
" Kepada aparat untuk bersiaga dan menjaga, dan melakukan tugasnya dengan profesional jika ada tindakan anarkis oleh siapapun," kata dia.
Jokowi juga menanggapi banyaknya perbincangan di media sosial yang mengarah aksi anarkis. Jokowi meminta para pengguna media sosial untuk demokratis dan etis dalam menggunakan media sosial.
" Ada undang-undang yang mengatur itu. Hati-hati," kata dia. (Ism)
Advertisement
Heboh Robot Humanoid IRON: Gerakan Nyaris Luwes, Sampai Perlu Dibuktikan Bukan Manusia

Jangan Anggap Remeh! Psikolog Ungkap Perundungan Verbal Bisa Mengarah pada Hal Lebih Parah


Ujian Tengah Semester Bentrok dengan Syuting, Prilly Latuconsina Numpang Kamar Warga

Respons Rifat Sungkar Saat Putranya Lakukan Kesalahan di Sirkuit Bikin Haru Warganet




Respons Rifat Sungkar Saat Putranya Lakukan Kesalahan di Sirkuit Bikin Haru Warganet

Ujian Tengah Semester Bentrok dengan Syuting, Prilly Latuconsina Numpang Kamar Warga

Heboh Robot Humanoid IRON: Gerakan Nyaris Luwes, Sampai Perlu Dibuktikan Bukan Manusia

Nggak Cuma Buat Lingkungan, Ini yang Didapat Komunitas Bank Sampah Selama Setahun Beroperasi

Salut! Murid dan Guru di SD Nabire Ubah Pekarangan Sekolah Jadi Perkebunan Pangan