Osama Bin Laden Sebelum Meninggal Dunia (Dream)
Dream - Putra mantan pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden mengancam akan membalaskan dendam ayahnya. Putra Osama, Hamza bin Laden mengeluarkan ancaman itu melalui rekaman video yang dirilis media As-Sahab, Sabtu lalu.
Dalam video itu Hamza mengatakan Amerika Serikat (AS) harus bertanggung jawab atas kematian Osama bin Laden. Putra bungsu Osama itu mengatakan, Al Qaeda akan melancarkan serangan melawan AS, yang dianggapnya telah melakukan penindasan terhadap umat Muslim.
" Jika kalian (AS) berpikir, kejahatan yang kalian perbuat itu berlalu tanpa hukuman, maka kalian (AS) berpikir salah," kata Hamza, dilansir Dream dari laman CBS, Senin, 11 Juli 2017.
Ancaman yang dilakukan pemuda berusia 20 tahunan itu direspons khusus beberapa tabloid di Inggris. Mereka menampilkan sosok Hamza di halaman muka dan menjuluki Hamza sebagai " Putra Mahkota Teror" .
Osama tewas dalam serangan pasukan khusus Angkatan Laut AS pada Mei 2011 di Abbottabad, Pakistan. Pada serangan itu, keberadaan anak-anak Osama tidak diketahui pasukan AS. Beberapa pengamat berspekulasi anak-anak Osama dipersiapkan untuk mengambil alih kepimpinan Al Qaeda.
Menurut laporan, salah seorang istri Osama sempat mengatakan kepada pejabat keamanan Pakistan mengenai Hamza. Dia mengatakan, Hamza bin Laden panik melarikan diri saat serangan yang terjadi di Abbottabad.
Setelah Osama tewas, sempat muncul kabar mengenai harta warisan Osama yang diklaim mencapai $29 juta atau sekira Rp379 miliar. Pemimpin Al Qaeda yang tersisa sempat merencanakan membagi warisan Osama itu, namun sebagian besar ingin menghabiskan aset Osama itu untuk aksi teror lanjutan. (ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN