Putri Buruh Tani Itu Mahasiswa Terbaik UIN Walisongo

Reporter : Syahid Latif
Sabtu, 31 Januari 2015 17:44
Putri Buruh Tani Itu Mahasiswa Terbaik UIN Walisongo
Saat uang beasiswa tak kunjung terus, Siti Afidah mencari penghasilan dengan mengajar anak-anak kecil.

Dream - Lagi-lagi harta tak selamanya menjadi modal utama meraih prestasi pendidikan. Hanya berasal dari keluarga buruh tani, Siti Afidah berhasil menyandang predikat sarjana terbaik di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang.

Gadis berusia 22 tahun asal Brangsong Kendal, Jawa Tengah ini mulai berkuliah di jurusan muamalah Fakultas Syariah, UIN Walisongo sejak 2010.

Afidah cukup beruntung karena bisa masuk kampus dengan bantuan program pemerintah, Bidik Misi.

Saat awal kuliah, Afidah mengaku hanya punya bekal keyakinan dan tekad yang kuat untuk bisa melanjutkan sekolah. Saat beasiswa tak kunjung turun, Afidah mencari penghasilan lain dengan mengajar anak-anak kecil di tempat dia tinggal.

Upah sebagai guru les privat sedikit demi sedikit dikumpulkan untuk menutupi kebutuhan hidupnya. Perjuangan ini harus dilaluinya karena tidak lagi bisa mengandalkan sokongan uang dari orangtuanya.

Kedua orangtua Afidah, Baidhowi dan Aminah, hanya bekerja sebagai buruh tani serabutan. Penghasilan sang ayah cuma Rp 35.000 per hari dari hasil bekerja di sawah.

" Saya hanya bisa syukur, bisa diberikan jalan untuk kuliah ini. Kalau ada tekad untuk sekolah lagi, pasti akan ada jalannya. Yakin saja," ujar Afidah di sela-sela upacara wisuda seperti dikutip dari situs resmi UIN, walisongo.ac.id, Sabtu, 30 Januari 2015.

Selain sebagai mahasiswa teladan, Afidah saat ini tinggal di sebuah pesantren di Mijen, Kota Semarang. Di sanalah, sambil kuliah, dia menghabiskan waktu mengajar anak-anak, hingga menghapal Al Quran.

Kebiasaan mengajar dan mengaji dinilai mampu mempercepat cara belajar. Dia pun meyakini, selama pikiran baik, mampu menjalani proses tirakat, maka belajar sesuatu akan lebih mudah. Hal itulah yang selalu ia praktikkan sehari-hari.

" Nanti saya punya cita-cita untuk bisa lanjut kuliah lagi, melanjutkan S-2. Semoga nanti masih ada jalannya, Yang Di Atas memberi jalan," papar dia.

Beri Komentar