Dream - Rajab merupakan satu dari empat bulan yang termasuk bulan haram atau disucikan. Selain Rajab, tiga bulan lain yang termasuk haram adalah Zulqadah, Zulhijah, dan Muharram.
Kerap muncul perdebatan di dalam masyarakat mengenai ada dan tidaknya anjuran puasa sunah di bulan Rajab. Perdebatan itu berkisar pada ada tidaknya dalil yang menjadi dasar puasa tersebut.
Mengutip rubrik Ubudiyah di laman resmi Nahdlatul Ulama, perdebatan ini ternyata sudah terjadi sejak lama. Terkait persoalan ini, terdapat sebuah riwayat dalam kitab Shahih Muslim yang memuat percakapan antara Utsman Ibn Hakim al-Anshari dan Said Ibnu Jubair.
" Saya bertanya kepada Said Ibnu Jubair tentang puasa Rajab, beliau menjawab berdasarkan kisah dari Ibnu 'Abbas bahwa Rasulullah SAW senantiasa berpuasa sampai kami berkata nampaknya beliau akan berpuasa seluruh bulan. Namun suatu saat beliau tidak berpuasa sampai kami berkata, nampaknya beliau tidak akan puasa sebulan penuh."
Hadis ini menunjukkan Rasulullah berpuasa di bulan Rajab, tetapi tidak menjalankan selama satu bulan penuh.
" Maksud Said Ibnu Jubair beristidlal dengan hadis ini adalah pada dasarnya Rasulullah SAW tidak melarang puasa Rajab dan tidak pula menyunnahkannya. Akan tetapi, hukum puasa Rajab sama dengan puasa di bulan lain. Tidak ada dalil spesifik yang melarang puasa Rajab dan menyunnahkannya. Pada hakikatnya, hukum puasa adalah sunnah. Dalam Sunan Abu Dawud dijelaskan bahwa Rasulullah SAW mensunnahkan puasa di bulan haram (asyhur hurum) dan Rajab salah satu dari bulan tersebutmemberikan penjelasan terkait maksud hadis yang memuat keterangan Said Ibnu Jubair."
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN