Korban Kecanduan Games Online Lebih Memilih Untuk Sendiri, Foto By Aljazeera/fernando Moleres
Dream - Kian maraknya bisnis games online membuat para produsen produsennya berlomba lomba untuk terus melayani para penggilanya. Akses internet yang semakin cepat serta tumbuhnya tempat yang memfasilitasi, membuat games online kian digandrungi masyarakat dari berbagai kalangan usia.
Di Tiongkok tak kurang dari 113.000 kafe dan bar internet berdiri demi memuaskan hasrat para penggila games online. Mulai dari yang hanya menyediakan kursi hingga menyediakan tempat tidur dengan fasilitas ruangan mewah, kafe dan bar internet ini berlomba menarik hati para konsumennya yang banyak dari kalangan remaja.
Dengan segala kemudahan dan fasilitasnya, membuat empat-tempat ini selalu dipenuh dengan anak muda yang kecanduan games online. Bahkan banyak diantara mereka yang sanggup untuk duduk di hadapan komputer hingga 24 jam.
Ternyata semuanya ini malah berdampak buruk, tidak sedikit diantara gamers di Tiongkok mengalami gangguan mental akibat games online. Dampak ini jelas membuat para orang tua resah dan takut karena melihat anak anak mereka sedikit demi sedikit berubah menjadi 'gila'.
Mengantisipasi kian berkembangnya dapak buruk yang menyerangan psikologis remaja, didirikanlah pusat rehabilitasi bagi para korban games online.
Salah satunya ada di daerah Beijing. Di pusat rehabilitasi ini setidaknya ada 62 remaja pria dan ada 6 remaja perempuan yang sedang menjalani pengeobatan. Dengan menjalankan metode latihan militer, para korban games online ini dilatih meningkatkan aktivitas otak dan memulihkan diri untuk kembali memiliki tanggung jawab terhadap hidup mereka.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati