Tokoh Animasi Pokemon (Kiri) Dan Mendiang Saddam Husein (Kanan)
Dream - Sebuah dokumen rahasia mengungkapkan sisi mengejutkan dari bekas diktator Irak, mendiang Saddam Husein. Ditemukan pada 2004, dokumen itu menyebut Saddam ternyata menaruh kecurigaan besar serial animasi anak dari Jepang.
Tayangan animasi itu adalah Pokemon. Saking curiganya, Saddam bahkan mencoba melarang penayangan serial TV Pokemon.
Mengutip laman Mirror.co.uk, Saddam mencurigai nama Pokemon berarti hampir sama dengan Saya Seroang Yahudi.
Dalam dokumen tersebut ditunjukan jika jika agen rahasia Saddam sangat curiga dengan serial TV, mainan, dan video game berkarakter Pokemon yang membanjiri pasar di tahun 2001.
Angkatan bersenjata yang paling ditakuti di Irak bahkan menyampaikan kekhawatirannya terhadap beberapa nama dari tokoh Pokemon yang dianggap menghina.
" Anak-anak kita semakin tertarik dengan fenomena Pokemon," tulisan laporan itu.
Beberapa nama yang dianggap memiliki arti menghina, menurut versi orang dekat Saddam itu adalah:
1. Pokemon: Saya seorang Yahudi
2. Charmander: Tuhan itu lemah
3. Pikachu: Jadilah Yahudi
4. Growlith: Tuhan itu Pelit
5. Magma: Tuhan itu bodoh
Laporan itu menambahkan, " Hati-hati saudara muslim kita, dan lindungi anak-anak di negara Muslim."
Waralaba yang diciptakan tahun 1995 memang menciptakan tokoh yang diberi nama Pokemon. Publik biasa mempermainkan tokoh fiksi ini untuk bertarung satu sama lain.
Pada September 2015, Pokemon disebut mengantongi pendapatan lebih dari 28 miliar pound sterling.
Saddam Husein diketahui ditangkap Desember 2003 dan didakwa melakukan pembunuhan 148 penduduk Irak. Dia dihukum mati pada 30 Desember 2006. (Ism)
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya