Walikota Muslim Inggris Tantang Donald Trump

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 11 November 2016 16:15
Walikota Muslim Inggris Tantang Donald Trump
Walikota muslim Inggris ini pernah berjanji takkan menginjakan kaki di AS jika Donald Trump menjadi presiden.

Dream - Walikota London, Inggris, Sadiq Khan menantang Presiden Amerika Serikat Terpilih, Donald Trump menyatukan seluruh dunia. Khan menganggap Trump telah memecah belah dunia melalui pelbagai pernyataanya saat kampanye.

" Bukan sebuah rahasia saya bukanlah pengagum Trump atau caranya berkampanye, tapi dia memang telah memenangkan pemilihan presiden AS. Kampanyenya memecah belah Amerika dan dunia, dan sangat dipahami taraf emosi naik begitu tinggi," kata Khan, dilansir harian Evening Standard.

" Saya harap Donald Trump sekarang akan bekerja keras menggunakan kekuasaannya untuk menyatukan orang dan membuat komunitas yang terbelah kembali bersama-sama. Saya harap dia jadi baik," kata Khan.

Khan merupakan salah satu politisi dunia yang tidak menyukai Trump. Ini karena Trump kerap mengeluarkan pernyataan rasisme terhadap komunitas tertentu seperti Meksiko, kulit hitam, Asia, bahkan Muslim.

Khan bahkan secara tegas menyatakan tidak akan mau berkunjung ke AS jika Trump memimpin negara adidaya itu. Pernyataan itu dikeluarkan Khan usai kampanye Trump yang akan melarang Muslim masuk ke AS.

Hubungan antara Khan dengan Trump tidak terjalin dengan baik. Bahkan Khan menuding Trump telah membuat dunia tidak aman.

Tetapi, Duta Besar AS untuk Inggris Matthew Barzun berkeras mengatakan kerja sama antara London dan Washington meliputi bidang pemerintahan, militer, inteligen, perdagangan, mahasiswa dan wisata sangat kuat.

" Hubungan istimewa ada di masing-masing dari mereka, hubungan ini tidak bisa pecah dan tidak bisa terguncang," kata Barzun.

Profesor Pemerintahan LSE Tony Travers mengatakan, " Ini adalah hasil yang akan mengejutkan kelas politik di London, seperti yang terjadi di Washington dan New York. Tantangan yang sebenarnya, seperti Brexit, adalah bulan dan tahun penuh ketidakpastian yang akan muncul." (Sah)

Beri Komentar