Sartono (merdeka.com)
Dream - Awan duka menyelimuti Indonesia akhir pekan ini. Setelah kepergian seniman Drs Suyadi (Pak Raden), Indonesia kegilangan sosok pahlawan para guru, Sartono.
Untuk yang belum mengenalnya, Sartono adalah pencipta lagu Hymne, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa.
Kabar meninggalnya Sartono pun langsung ramai di jaring media sosial. Sejumlah ucapan belasungkawa mengalir deras.
" Ketua PGRI JaTim, Ichwan Sumadi: Telah berpulang pencipta lagu " Hymne Guru" Sartono (79) di Madiun, sosok yg mengangkat citra para pendidik," ujar akun @Radioelshinta dalam akun Twitternya, Minggu, 1 November 2015.
Sartono, pria kelahiran Madiun ini memulai karir sebagai guru musik pada 1978. Sartono mulai mengabdi di sebuah yayasan swasta di kota kelahirannya. Dia baru purna tugas dari sekolah tersebut pada 2002.
Lagu Hyme Guru karangan Sartono merupakan salah satu karyanya di bidang musik. Lagu ini pertama muncul bertepatan dengan momentum Hari Pendidikan Nasional pada tahun 1980.
Kala itu Sartono mengikuti lomba mencipta lagu tentang pendidikan. Selain Hymne Guru, Sartono juga menghasilkan delapan lagu bertema pendidikan lainnya.
Perhatiannya dalam dunia pendidikan dan pengabdiannya sebagai guru membuahkan penghargaan dari Mendikbud Yahya Muhaimin dan Dirjen Pendidikan Soedardji Darmodihardjo pada saat menciptakan lagu " Hymne Guru" .
Sartono tutup usia di Rumah Sakit Umum Daerah Madiun, setelah menjalani perawatan sejak 20 Oktober lalu.
Sartono dinyatakan mengidap komplikasi penyakit penyumbatan pembuluh darah otak, darah tinggi, serta diabetes melitus.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`