Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria (Foto: Liputan6.com)
Dream - Wakil Gubenur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mendukung langkap anggota Satpol Pamong Praja (PP) yang menegur pemuda kala bermain skateboard di trotoar kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Tindakan tersebut dinilai sudah sesuai ketentuan.
" Yang pertama, tugas Satpol PP melakukan penertiban sesuai dengan aturan dan ketentuan, mana yang boleh mana yang tidak," kata Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis 4 Maret 2021.
Menurut Riza, tindakan yang dilakukan anggota Satpol PP tersebut dalam rangka menegakkan protokol kesehatan yang telah ditentukan. Selain itu, teguran dilayangkan untuk untuk memastikan keselamatan bersama warga ibu kota dan pemain skateboard itu sendiri.
" Untuk memastikan keselamatan warga, yang bersangkutan, maupun warga yang lain. Termasuk yang tidak pakai masker, jadi sebetulnya masalahnya demikian," ucapnya.
Melihat pertimbangan tersebut, Riza meminta masyarakat dapat memahami dan mendukung pengawasan yang dilakukan petugas Satpol PP kala bertugas.
Di sisi lain, Wagub DKI Jakarta itu juga berpesan agar jajaran Satpol PP dalam menjalankan tugasnya lebih mengutamakan langkah persuasif kepada warga.
" Secara baik ya, nanti kita akan sinergi kan kembali," jelasnya.(Sah)
Sebelumnya, telah beredar video di media sosial yang terkait penertiban anggota Satpol PP di sebuah trotoar di Jakarta. Beberapa anggota tersebut menertibkan beberapa orang pemuda yang membawa skateboard.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin menyebut kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 3 Maret 2021, di mana sejumlah pemuda melanggar protokol kesehatan dengan tidak mengenakan masker.
" Kemarin pada saat patroli, anggota Satpol PP itu didapati kegiatan yang teman-teman dari yang menggunakan skateboard itu bermain di sekitar trotoar di depan hotel Mandarin. Tanpa gunakan masker, berkerumun dan sebagainya," kata Arifin saat dihubungi Liputan6.com.
Sumber: Liputan6.com
Baru-baru ini, sebuah video Satpol PP yang membubarkan aktivitas anak muda saat bermain skateboard menjadi viral di media sosial. Dalam tayangan yang diunggah @smart.gram itu terlihat empat anggota mencoba mengamankan dua orang pemain di kawasan trotoar Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat.
Kedua pihak terlihat beradu argumen, sembari sang pemain mencoba menggenggam papan skate yang dimilikinya.
“ Saya baru datang pak,” ujar salah seorang pemain skateboard tersebut, dengan dilanjutkan salah seorang Satpol PP yang berkata “ Ayo ikut dulu, ini bukan arena bermain skateboard,” kata salah seorang petugas sembari menarik pemain itu.
View this post on Instagram
Tindakan tersebut dianggap kasar oleh komunitas skateboard @Insurgentcrew. Hal ini dikarenakan para petugas terlihat memaksa, sembari menarik untuk membawa para pemain tersebut ke kantor. Akun tersebut juga menandai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
“ KASAR perlakuan Satpol PP pada skateboarders ! Tolong di tindak oknum ini @dkijakarta @aniesbaswedan @jokowi @jktinfo @folkative,” tulis akun skateboard @insurgentcrew, Rabu (3/3/2021).
Terkait viralnya video tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin angkat bicara. Dalam keterangannya yang dilansir merdeka.com dari liputan6.com, Arifin menyebut jika sejumlah pemain olahraga papan luncur tersebut melanggar protokol kesehatan.
Pelanggaran tersebut berupa tidak menggunakan masker, termasuk menimbulkan kerumunan saat bermain skateboard di sekitar trotoar di depan Hotel Mandarin tersebut.
“ Kemarin pada saat patroli, anggota Satpol PP itu didapati kegiatan yang teman-teman dari yang menggunakan skateboard itu bermain di sekitar trotoar di depan Hotel Mandarin tanpa gunakan masker, berkerumun, dan sebagainya," kata Arifin saat dihubungi, Kamis 4 Maret 2021.
Arifin menyebut jika sebenarnya pihaknya ingin memberikan edukasi kepada para pemain olahraga papan luncur tersebut. Saat dilakukan pendekatan para pemain terlihat berlarian, dan hanya tersisa dua orang dan langsung dilakukan pendataan.
Ia menyebut, sehari sebelumnya di trotoar sekitar M.H Thamrin juga digunakan para pemuda untuk bermain namun tidak menggunakan masker. Di hari berikutnya, Satpol PP yang tengah berpatroli kembali menemukan skater yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
“ Sebenarnya kita ingin berikan edukasi, supaya yang dibawa ini bisa ingatkan kepada teman-temannya. Kegiatannya silakan saja. Artinya kegiatan ini sepanjang tidak ganggu ketertiban umum, tidak berkerumun, menggunakan masker, itu silakan saja, tentu kita tidak lakukan pendisiplinan," ucapnya.
Sumber: merdeka.com
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR