Ilustrasi Murid Kembali Sekolah Dengan Tatap Muka (Foto: Pixabay.com)
Dream – Sebanyak 127 murid sekolah di Skotlandia terinfeksi Covid-19 setelah pemerintah itu memutuskan membuka kembali proses belajar mengajar dengan tatap muka di kelas.
Para orang tua murid menyuarakan keprihatinannya saat masa ajaran baru sekolah dimulai. Sekitar 40 persen sekolah di Inggris melakukan tatap muka untuk memulai tahun ajaran baru mereka.
Dilansir Mirror, para murid itu telah memulai masuk sekolah sejak pertengahan Agustus 2020, meskipun menuai kritik dan penundaan masuk dari berbagai pihak.

Sekretaris Pendidikan SNP, John Swinney, mengatakan kepada parlemen Skotlandia bahwa 127 murid telah tertular Covid-19. Namun sejauh ini masih belum ada rincian tentang tingkat infeksi di Inggris, Wales, dan Irlandia.
Dipastikan sebanyak 77 murid berusia antara 12 hingga 17 dinyatakan positif Covid-19. Sementara itu 40 anak berusia lima hingga 11 tahun juga menerima hasil positif Covid-19.
Namun sekretaris Kabinet untuk Pendidikan Skotlandia itu juga mengonfirmasi 39 ribu murid dinyatakan negatif Covid-19 dan dikembalikan ke orang tua masing-masing.
“ Pelacakan kontak terdekat semua murid yang terdeteksi positif dilakukan secara maksimal. Saya berterimakasih kepada pihak-pihak yang membantu upaya pelacakan kontak ini,” ucap John Swinney.

Menurutnya, berdasarkan bukti yang dilihatnya, sebagian besar penularan virus dimulai dari rumah murid. Namun tidak semua kasus demikian.
“ Saya mengatakan itulah yang menjadi penjelasan utama, dalam situasirumah tangga dan itu mungkin juga disebabkan oleh perjalanan luar negeri, yang merupakan banyak kasus terjadi karenanya,” jelasnya.
Murid-murid di sekolah dasar Dublin telah dipulangkan kembali usai seorang anak dinyatakan positif Covid-19.
Kepala sekolah yang berbasis di Dublin itu mengatakan bahwa anak tersebut dinyatakan positif Covid-19. Namun untungnya virus itu tidak menulari yang lain saat di sekolah.

Sementara itu sekolah di Edinburg dan Fife juga membuat keputusan untuk meliburkan kembali murid-muridnya setelah diketahui ada seorang murid yang terinfeksi Covid-19.
Atas kasus tersebut Gavin Williamson akan menanyakan kepada Parlemen tentang bagaimana strategi pemerintah dalam mengurangi risiko penularan Covid-19 ketika ribuan murid masuk sekolah pada tahun ajaran baru di Inggris dan Wales.
Sekretaris Pendidikan itu akhirnya akan menghadapi anggota parlemen. Ia akan membuat pernyataan di House of Commons tentang pembukaan sekolah dan perguruan tinggi untuk semua murid.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap