Ilustrasi
Dream - Keteguhan mengenakan jilbab memaksa seorang polisi wanita muslimah di Amerika Serikat dipaksa mundur. Di tengah dilema itu, nasib baik menghampirinya.
Satuan polisi dari Edmunton, Kanada menawarkan posisi bagi Polwan asal negara bagian Ohio, AS itu.
Sersan Mark Farnell yang bertugas sebagai perekrut polisi dari kesatuan Edmunton mengaku mengetahui dilema yang dihadapi Polwan keturuan Somalia, Ismahan Isse, ini lewat media online.
Tak mau membuang kesempatan, Farnell melihat ada peluang bagi kesatuannya merekrut wanita 29 tahun itu menjadi polisi di Edmunton. Alasannya, kesatuannya telah memiliki seragam khusus Polwan berkerudung.
" Dia begitu berambisi menjadi petugas polisi," kata Farrel seperti dikutip alarabiya.net, Jumat, 8 Mei 2015.
Jika tertarik, Issa harus terlebih dahulu menjadi warga tetap Kanada. Namun proses ini kemungkinan segera terwujud karena profesinya tersebut.
" Saya sebetulnya memikirkan tawaran ini dengan serius," ujar Issa yang mengaku telah berbicara dengan Farnell.
Di Ohio, Issa mengaku tak diperkenankan mengenakan hijab selama pelatihan. Namun selama proses wawancara, Issa justru tak mendapat protes ketika mengenakan hijab.
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
6 Sumber Penghasilan Hamish Daud Suami Raisa, Artis Sampai Bisnis