Fakta-Fakta Pesawat Jatuh di BSD, Diduga Hendak Mendarat Darurat

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 20 Mei 2024 10:36
Fakta-Fakta Pesawat Jatuh di BSD, Diduga Hendak Mendarat Darurat
pesawat Tipe Tecnam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP, milik Indonesia Flying Club yang jatuh di BSD diduga hendak mendarat darurat.

1 dari 13 halaman

Fakta-Fakta Pesawat Jatuh di BSD, Diduga Hendak Mendarat Darurat

Fakta-Fakta Pesawat Jatuh di BSD, Diduga Hendak Mendarat Darurat © Petugas Gabungan Basarnas, Damkar dan TNI Polri memeriksa puing-puing pesawat latih yang jatuh di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (19/5/2024). Dilaporkan sebanyak tiga orang tewas dalam kecelakaan pesawat latih PK-IFP Tersebut 2

2 dari 13 halaman

© Petugas Gabungan Basarnas, Damkar dan TNI Polri memeriksa puing-puing pesawat latih yang jatuh di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (19/5/2024). Dilaporkan sebanyak tiga orang tewas dalam kecelakaan pesawat latih PK-IFP Tersebut 2

Dream - Sebuah pesawat Tipe Tecnam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP, milik Indonesia Flying Club, jatuh di dekat lapangan Sunburst BSD Tangerang Selatan (Tangsel). Insiden itu terjadi pada Minggu 19 Mei 2024, siang.

3 dari 13 halaman

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary menyampaikan, pesawat tersebut lepas landas atau take off dari Bandara Pondok Cabe sekitar pukul 11.36 WIB.

“Landing Tanjung Lesung Bandara Salakan Negara, ground time pemberitahuan sebelum take off dari Tanjung Lesung sekitar pukul 13.10 WIB,” tutur Ade, dikutip dari Liputan6.com.

4 dari 13 halaman

Tiga Orang Tewas

Tiga korban tewas dalam insiden jatuhnya pesawat di Lapangan Sunburst BSD, Tangsel. Setelah dievakuasi, tiga korban meninggal dunia langsung dibawa menumpang ambulans langsung ke RS Kramat Jati.

" Semua ada tiga korban meninggal dunia dibawa ke RS Kramat Jati, Jakarta," ungkap Kapolres Tangsel, AKBP Ibnu, di lokasi kejadian.

5 dari 13 halaman

© Petugas Gabungan Basarnas, Damkar dan TNI Polri memeriksa puing-puing pesawat latih yang jatuh di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (19/5/2024). Dilaporkan sebanyak tiga orang tewas dalam kecelakaan pesawat latih PK-IFP Tersebut 2

Ketiga korban merupakan awak pesawat. Mereka adalah Pulung Darmawan (39), Mayor (Purn) Suwanda, dan Farid seorang teknisi pesawat.

6 dari 13 halaman

Kondisi Korban

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto mengungkapkan, kondisi ketiga jenazah korban pesawat jatuh tidak ditemukan adanya luka bakar.

" Luka bakar enggak ada, tapi hanya luka benturan yang sangat keras. Bisa dibayangkan jatuh dengan terbentur," kata Hariyanto di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu malam.

7 dari 13 halaman

Meski tidak ada luka bakar, Hariyanto mengungkapkan bahwa luka benturan yang dialami para korban cukup serius. " (Kondisi) tidak utuh, tapi tidak terbakar," kata dia.

Jenderal Bintang Satu Polri ini menyampaikan, pihaknya belum melakukan autopsi karena masih menunggu persetujuan dari pihak keluarga.


" Sudah dimulai (proses identifikasi) jadi untuk pemeriksaan luar saja. Sambil menunggu persetujuan keluarga apakah akan dilakukan autopsi atau pemeriksaan dalam, itu koordinasi dari pada penyidik kepada keluarga ini yang kami tunggu," kata Hariyanto.

8 dari 13 halaman

Diduga Hendak Mendarat Darurat

Sementara itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menduga, pesawat yang jatuh itu hendak mendarat darurat di lapangan tersebut.

Namun, pesawat menabrak pepohonan di sekitarnya, sehingga terjadi kecelakaan.

9 dari 13 halaman

© Petugas Gabungan Basarnas, Damkar dan TNI Polri memeriksa puing-puing pesawat latih yang jatuh di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (19/5/2024). Dilaporkan sebanyak tiga orang tewas dalam kecelakaan pesawat latih PK-IFP Tersebut 2

“Kita mempelajari kenapa pilot mengarahkan pesawat ke lapangan ini. Di sini kita lihat pilot mungkin hendak mendarat darurat, karena memang di situ lapangan, cuma masalahnya dia terkena pohon duluan," ungkap Kepala KNKT, Soerjanto Tjahjono dikutip dari Liputan6.com, Senin, 20 Mei 2024.

10 dari 13 halaman

Ia mengatakan, jika tidak menabrak pohon terlebih dulu, dan mendarat darurat di lapangan tersebut, kemungkinan besar ketiga awak pesawat selamat.

Sebelum terjadinya kecelakaan tersebut, ada kemungkinan pesawat terbang rendah hingga akhirnya menabrak pepohonan.


" Kalau tinggi enggak nabrak pohon. Tapi, enggak tahu kenapa rendahnya," ungkapnya.

11 dari 13 halaman

Penyebab Masih Diselidiki

Sementara, KNKT pun masih menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan pesawat latih tersebut.

Termasuk puing-puing pesawat yang berceceran dampak dari pesawat jatuh, membuat sang pilot terpental keluar dari pesawat.

12 dari 13 halaman

© Jenazah Terjebak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel 2024 maverick

" Kita mencatat ada mesin yang jatuh di sebelah sana, ada baling-baling yang jatuh di sebelah sini. Kita catat semua posisi-posisinya. Itu nanti dari posisi jatuhnya, mencoba bagaimana sih sikap pesawat ketika terakhir-terakhir sebelum menabrak pohon," ujarnya.

13 dari 13 halaman

Termasuk adanya percakapan antara pilot dengan menara pengawas, hingga adanya kabar pemberitahuan bahaya dari sang pilot kepada menara pengawas sebelum pesawat itu jatuh.


" Termasuk percakapan dengan menara pengawas, itu nanti kita dengerin apa yang menjadi percakapannya," ucap dia.

Beri Komentar