Identitas Bomber Bandung Terkuak, Pernah Ikut Latihan Militer

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Senin, 27 Februari 2017 18:58
Identitas Bomber Bandung Terkuak, Pernah Ikut Latihan Militer
Salah satu pelaku meninggal akibat luka tembak saat dilumpuhkan polisi

Dream - Polisi akhirnya mengungkap identitas pelaku peledakan bom panci di Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat. Pelaku berinisial Y dan berusia sekitar 30 tahun.

" Yang bersangkutan tinggal di wilayah Purwakarta," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul, di kantornya, Jakarta, Senin 27 Februari 2017.

Meski demikian, Martinus menambahkan, identitas pelaku lain belum terlacak. Saat ini, polisi masih memperdalam keterangan dari para saksi yang mengaku sempat melihat ada dua pelaku.

" Dalam aksinya memang kami mendapat informasi ada dua orang, namun baru satu yang kami ketahui, itu pun masih kami coba dalami untuk mengetahui motifnya," ujar dia.

Menurut keterangan saksi di lokasi, kata Martinus, sebelum melakukan aksinya, pelaku berboncengan sepeda motor.

" Pertama berboncengan, yang kemudian yang itu (Y) turun, kemudian lari ke kelurahan. Kami akan dalami informasi itu," ucap dia.

1 dari 1 halaman

Terlibat Kasus Terorisme

Terlibat Kasus Terorisme © Dream

Martinus mengatakan, Y ternyata pernah terlibat kasus terorisme. Pria tersebut juga pernah menjalani pelatihan militer.

" Pernah terlibat kasus terorisme terkait dan pernah ikut pelatihan militer di Aceh," kata Martinus.

Akibat pernah mengikuti pelatihan militer di Aceh, Y sempat dipenjara selama tiga tahun pada 2012 hingga 2015. Tetapi, Martinus tidak mengetahui lokasi penahanan Y.

" Tapi yang bersangkutan jelas ditahan tiga tahun, dari 2012-2015. Apakah selama itu yang bersangkutan mendapatkan remisi, keluarnya kapan, saya belum tahu persis," ucap dia.

Polisi juga berhasil mengungkap jaringan kelompok radikal mana yang diikuti Y. Tetapi, Martinus belum mengungkap kelompok mana yang dimaksud.

" Kami sudah tahu dia dari kelompok mana, aliran mana, jaringannya apa, yang pasti yang bersangkutan saat ini mandiri," ujar dia.

Saat ini Y telah meninggal dunia akibat luka tembak saat dilumpuhkan. Sementara satu terduga lain berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Beri Komentar