Lamaran Weber (Foto: Facebook)
Dream - Maksud hati ingin membuat momen yang romantis, pengalaman Kenesha Antoine dan pasangannya Steven Weber malah berakhir tragis. Pasangan asal Amerika Serikat ini, pada pertengahan September kemarin memutuskan untuk pergi liburan ke Tanzania.
Mereka ingin menikmati indahnya alam Tanzania dan menyelam di lautan lepas. Rupanya, momen liburan itu dimanfaatkan oleh Weber untuk melamar Antoine.
Secarik kertas telah disiapkan Weber berisi pertanyaan " Maukah kau menjadi istriku?" untuk Antoine. Setelah memperlihatkan kertas tersebut, Weber pun membuka kotak yang berisi cincin.
Pertanyaan itu sebenarnya langsung dijawab oleh Antoine. Ia langsung mengiyakan, tapi Weber tak pernah mendengarnya. Setelah memperlihatkan kotak cincin tersebut, Weber tampak kehabisan napas.
Siapa sangka ternyata setelah lamaran itu, Weber " tidak pernah muncul dari kedalaman" untuk mendengar jawaban Antoine. Hal tersebut diungkapkan Antoine di laman Facebooknya.
“ Kita tidak pernah berpelukan dan merayakan sisa hidup kita bersama, karena hari terbaik dalam hidup kita berubah menjadi yang terburuk, dalam putaran nasib yang paling kejam yang bisa dibayangkan,” tulis Antoine dalam status Facebooknya.

Lamaran di bawah air ternyata jadi momen terakhir Antoine berkomunikasi dengan Weber. Sang kekasih tewas tenggelam setelah melamarnya. Kasus kematian Weber menjadi perbincangan di media sosial.
Pihak US Department of State juga sudah mengonfirmasi kematian warganya di Tanzania. Mereka menyampaikan rasa dukua dan akan membantu mengurus semuanya.
" Kami menyampaikan belasungkawa tulus kami kepada keluarga atas kehilangan mereka. Kami siap untuk memberikan semua bantuan konsuler yang tepat," kata pihak US Department of State.
Sumber: The Independent
Dream - Musibah dialami satu keluarga saat berwisata di Air Terjun Jero Gue di Dusun Mlinjon, Kecamatan Suruh, Trenggalek, Jawa Timur. Mereka tewas tenggelam saat berswafoto.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa, 1 Januari 2019 sekitar pukul 15.30 WIB. Keluarga tersebut terdiri dari ayah bernama Joko Susapto, 36 tahun, ibu bernama Dumani, 37 tahun, Arinda yang merupakan sulung berusia 11 tahun, Faiz yang merupakan anak kedua, 10 tahun, anak ketiga dan keempat, Kaliya dan Kalista, masing-masing berusia 2 tahun.
Joko bersama Arinda dan Faiz tewas dalam kejadian tersebut. Sementara Dumani dan dua anak kembarnya, Kaliya dan Kalista dinyatakan selamat.
Koordinator Pos SAR Trenggalek, Brian Gautama, menjelaskan kronologi terjadinya peristiwa nahas tersebut. Menurut dia, satu keluarga ini hendak berswafoto saat akan pulang dari tempat wisata tersebut.
Saat swafoto, sang ayah menggendong dua anak kembarnya. Sang ayah kemudian terpeleset dan tenggelam.
" Kemudian anak-anak korban (Arinda dan Faiz) dan istrinya berusaha menolong, akhirnya anak pertama dan kedua ikut tenggelam, ibu dan kedua anak balitanya berhasil diselamatkan oleh pengunjung yang lain," ujar Brian, dikutip dari Liputan6.com, Rabu 2 Januari 2019.

Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI, Polisi, dan warga segera melakukan pencarian beberapa saat usai korban tenggelam. Evakuasi langsung dijalankan begitu tiga jenazah korban ditemukan.
" Hasil dari evakuasi tersebut, kami berhasil menemukan tiga korban atas nama Joko Susapto, Arinda, dan Faiz dalam kondisi meninggal dunia," kata Brian.

Air Terjun Jero Gue terletak sekitar 12 kilometer dari Kota Trenggalek. Air terjun dengan ketinggian sekitar 30 meter ini menjadi objek wisata yang kerap dikunjungi wisawatan setiap kali liburan.
Sumber: Liputan6.com/Dian Kurniawan
Advertisement
Dukung Tren Lari Marathon, Wamenpora Berharap Semangat Olahraga Terbangun Sejak Dini

Perjuangan Syiar Ustaz Muda di Pulau Minoritas Muslim Samosir

Dulu Hidup Sebagai Tunawisma, Ilmuwan Ijeoma Uchegbu Raih Gelar Tertinggi dari Raja Inggris

Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali

Eksis Sejak 2012, Komunitas Fotografi di Bandung Ini Punya Nama Unik


Beda Usia 25 Tahun, Olla Ramlan dan Tristan Molina Asyik Liburan Mesra di Gili Meno
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Inara Rusli Dilaporkan Polisi, Diduga Jadi Wanita Lain Dipernikahan Wardatina Mawa

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Jisoo BLACKPINK Pamer Rambut Bondol Berponi, Tampil Edgy dan Bikin Heboh Warganet

Zurich Indonesia Catat Pertumbuhan Solid, Kesadaran Berasuransi Dorong Kinerja Sepanjang 2025

Dukung Tren Lari Marathon, Wamenpora Berharap Semangat Olahraga Terbangun Sejak Dini