Dream - Kandidat calon presiden Partai Republik Donald Trump kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Setelah akan melarang muslim masuk Amerika Serikat, kini Trump menyerukan pembunuhan terhadap keluarga anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Pernyataan ini kembali dia tujukan kepada umat Islam. Trump pun seolah tanpa beban mengeluarkan pernyataan tersebut.
Trump membuat pernyataan ini dalam debat antarkandidat calon presiden Partai Republik yang disiarkan oleh CNN.
Untuk menguatkan pernyataan, Trump menyebut para teroris lebih peduli dengan keluarganya dibandingkan apapun. Untuk itu, kata Trump, pembunuhan terhadap keluarga anggota ISIS merupakan langkah efektif mencegah aksi teror kelompok tersebut.
Ketika Anda menangkap teroris, Anda harus mengambil keluarga mereka. Mereka peduli terhadap hidup keluarganya, jangan membohongi diri Anda. Ketika mereka mengatakan tidak peduli dengan hidupnya, ambil keluarganya," kata Trump.
Trump ternyata mengulangi pernyataan ini. Pernyataan yang sama sebelumnya pernah dilontarkan Trump pada 2 Desember lalu kepada Fox News.
Pernyataan Trump lantas dibantah oleh rivalnya, Gubernur Florida Jeb Bush. Bush menganggap pernyataan Trump hanyalah omong kosong.
" Ini merupakan contoh lain dari kurangnya keseriusan. Ini bermasalah. Ini gila. Ini tidak masuk akal," kata Bush.
(Ism, Sumber: moroccoworldnews.com)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
