Ulama Malaysia Tuding PM Najib Terima Suap Rp9,4 T

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 5 Agustus 2015 16:48
Ulama Malaysia Tuding PM Najib Terima Suap Rp9,4 T
Mohd Asri Zainul Abidin menyebut uang sumbangan yang masuk rekening Najib Razak termasuk suap.

Dream - Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM), semacam Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan dana 2,6 miliar ringgit Malaysia, setara Rp9,4 triliun, bukan hasil korupsi  dari 1 Malaysia Development Berhad (1MDB). Dana tersebut merupakan sumbangan yang ditransfer ke rekening pribadi Perdana Menteri Najib Razak.

Pernyataan tersebut didasarkan pada hasil investigasi awal skandal 1MDB yang dibeberkan dalam konferensi pers Senin, 3 Agustus 2015. Sontak, pernyataan tersebut membuat publik Malaysia tercengang lantaran dikeluarkan setelah Najib mencopot Jaksa Agung yang merupakan kepala tim investigasi.

Terkait persoalan ini, ulama Malaysia Mohd Asri Zainul Abidin turut angkat bicara. Dia mengatakan dana sumbangan yang diterima Najib termasuk suap karena berkaitan dengan jabatan perdana menteri.

" Jika ada kaitan yang dapat mempengaruhi amanahnya, maka itu rasuah (suap), baik langsung maupun tidak langsung," ujar Asri, dikutip Dream dari themalaysianinsider.com, Rabu, 5 Juli 2015.

Pernyataan tersebut disampaikan Asri sehari setelah SPRM menggelar konferensi pers. Hasil investigasi awal tersebut telah diserahkan kepada pemerintah.

Skandal 1MDB terkuak dalam pemberitaan Wall Street Journal. Media tersebut menulis kronologis mengalirnya jutaan ringgit Malaysia ke beberapa rekening perusahaan berasal dari 1MDB sebelum akhirnya berujung ke deposito milik Najib Razak.

Wakil Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menyatakan Najib pernah mengaku menerima dana sebesar 700 juta dolar Amerika ke rekening pribadinya. Menurut Muhyiddin, dana tersebut didapat Najib dari seseorang di Timur Tengah. Tapi, Wakil PM ini pun dipecat oleh PM Najib.

Beri Komentar